Sudirman tiba di masjid itu sekitar pukul 20.00 WIB. Ia mengaku, saat itu baru saja mengunjungi rekannya di wilayah Tangerang, Banten.
"Yang bersangkutan tinggal di Tegal bersama ibunya Curiah (60), dan Bapaknya yang merupakan veteran perang sudah meninggal dunia," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Jumat (26/10).
Sudirman juga mengaku membawa senjata itu untuk menjaga diri. Namun, ternyata senjata itu bukan senjata api melainkan sejenis pistol dengan peluru yang menggunakan anak panah. Pria asal Tegal, Jawa Tengah itu merakit senjatanya sendiri.
"Yang bersangkutan terinspirasi membuat benda mirip senjata dari mainan anak-anak untuk jaga diri," kata Rikwanto.
Sebelumnya diberitakan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) mengamankan Sudirman, saat akan memasuki Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat pagi. Ia ketahuan membawa senjata rakitan saat melewati penjagaan Paspamres dan metal detector, di salah satu pintu masuk Masjid Istiqlal.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. SDM yang mengenakan baju koko warna putih lengan panjang, langsung diamankan Paspamres dan diserahkan kepada polisi untuk diperiksa.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Tahanan Shalat dengan Baju Tahanan KPK
Redaktur : Tim Redaksi