Pembekuan Izin Laga Bukan Cuma di Surabaya

Jumat, 15 Maret 2013 – 06:40 WIB
SURABAYA - Pembekuan izin pertandingan sepak bola tak hanya berlaku di wilayah Surabaya. Pembekuan juga dipastikan berlaku  di seluruh Jawa Timur (Jatim).

Hal tersebut berdasarkan Kawat Sandi Kapolda Jatim Nomor: KS/39/III/2013/Dit.Intelkam, tertanggal 11 Maret 2013, perihal penundaan sementara kegiatan pertandingan sepak bola nasional di Jatim.

Meski sudah diterbitkan sejak 11 Maret lalu, keputusan tersebut baru terungkap setelah panpel Persebaya yang tanding di Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia, akhirnya tak mendapat izin tanding dari Polresta Pasuruan. Sedianya, Persebaya bakal menjamu Perseba Super Bangkalan di Pasuruan, pada Minggu (17/3) sesuai jadwal dari PT LI.

"Akhirnya kami tidak dapat izin juga dari Kapolresta Pasuruan. Larangan bertanding merupakan kebijakan dari Kapolda Jatim," ungkap Bambang Pramukantoro, manajer Persebaya.

Sebelumnya, Polrestabes Surabaya melalui surat nomor B/1830/III/2013/Bagops, membekukan izin pertandingan sepak bola di Surabaya, hingga waktu yang tidak ditentukan. Imbasnya, baik Persebaya IPL maupun Persebaya DU harus "terusir" dari homebase mereka di Surabaya.

Bambang lantas menambahkan, kawat sandi yang dikirimkan oleh Polda ini berlaku untuk semuanya, baik Indonesia Super League (ISL) maupun Indonesian Premier League (IPL), serta berlaku di seluruh Jatim.

"Batal semua. Tidak diijinkan atau ditiadakan terlebih dahulu menunggu sampai batas waktu yang tak ditentukan. Berlaku untuk semua," tutup Bambang.

Sebelum batal tanding di Pasuruan, Persebaya terlebih dulu gagal main di Stadion Gelora Bung Tomo. Beberapa alternatif yang disiapkan, seperti Mojokerto, Bangkalan serta Gresik juga menemui ganjalan dengan berbagai alasan.

Setelah gagal di Pasuruan, manajemen Persebaya belum menentukan dimana venue untuk menggelar laga lawan Perseba Super. Bambang pun menyerahkan sepenuhnya ke PT Liga Indonesia.

"Surat (dari Polresta Pasuruan. Red) sudah saya kirimkan kepada manajemen PT Liga. Saya menunggu keputusan dari PT Liga untuk langkah-langkah berikutnya," lanjut Bambang.

"Yang saya sesalkan, kenapa penundaan sementara ini tidak jelas batas waktunya. Dengan ketidakjelasan tersebut, sangat merepotkan kami, dampaknya luar biasa buat kami" ucap Bambang. (ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiper Kaget dengan Pola Kepelatihan Blanco

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler