Pembeli Jeep di Indonesia Lebih Banyak dari Konsumen Baru

Minggu, 19 Mei 2019 – 20:10 WIB
Jeep Rubicon dengan model. Foto: Dedi Sofian/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejak 2018 lalu, Hascar Group resmi mengambil alih distribusi merek Jeep di Indonesia dari Garansido. Menariknya, pihak Hascar mengakui bahwa ternyata penggemar Jeep di tanah air semakin beragam dan tumbuh.

Menurut penuturan Chief Executive Officer (CEO) Hascar Group Ari, peminat Jeep di Indonesia semakin beragam. Bahkan dia menyebutkan hampir 80 persen pembeli mobil Jeep itu merupakan penggemar baru atau istilahnya baru tahu merek Jeep.

BACA JUGA: Bos Infiniti Merapat ke Jeep, Nissan Segera Umumkan Pengganti

BACA JUGA: Dealer Jeep Termegah Resmi Beroperasi di Kawasan Bintaro

"Saat ini kebanyakan pembeli mobil Jeep bukan pelanggan setia dari Jeep lagi. Melainkan konsumen baru yang baru beli mobil Jeep pertama kali," kata Ari saat ditemui di Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Paket Promo Jeep di IIMS 2019, Apa Saja?

Sementara itu, di tempat yang sama, Owner Nusantara Group Joe Ferry mengatakan hal serupa. Menurutnya, Jeep yang menempati kendaraan segmen high-end dan legendaris ternyata memiliki penggemar yang terus bertumbuh.

Misalnya di model Compass. Lanjut Ferry, SUV ternyata sukses menarik perhatian penggemar baru merek Jeep di Indonesia, jadi bukan lagi pembelinya yang hobi atau segmented.

BACA JUGA: 6 Konsep Modifikasi Jeep dengan Banyak Karakter Petualangan

"Tadinya kami fokus dan menarget pada pencinta atau memang mereka-mereka yang sudah kenal dengan Jeep di Indoensia. Namun, ternyata di luar dugaan," kata dia.

Dengan demikian, menurut Ferry, artinya Jeep ternyata makin hari makin diterima oleh masyarakat luas.

Hascar Group sendiri terus mengupayakan perluasan jaringan di Indonesia. Ternaru, Hascar-baru mengoperasikan dealer paling megah di kawasan Bintaro Jaya sektor 7, Tangerang Selatan. Total investasi yang digelontorkan hingga Rp 50 miliar. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4.190 Unit Pikap Berbanderol Rp 870 Jutaan Ini Ludes Hanya 24 jam


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler