JAKARTA - Pertamina menjamin persediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan tetap aman menjelang kenaikan harga yang akan diumumkan pekan ini. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya di kompleks kantor Wapres RI, Jakarta, Selasa, (18/6).
"Kita juga siapkan untuk kebutuhan bulan puasa. Secara umum stok kita aman, sekitar 18 hari untuk premium dan solar," ujar Hanung.
Dituturkannya, saat ini terminal BBM sudah disiagakan apabila diperlukan dalam 24 jam. SPBU-SPBU, lanjutnya, juga telah terisi penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hanung menambahkan, dalam sebulan terakhir ini ada peningkatan pembelian BBM, terutama menjelang rapat DPR RI dan pemerintah untuk membahas RAPBN-P 2013. Namun, ia tidak menjelaskan angka spesifik peningkatan pembelian itu.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, mau beli berapapun kita layani. Ada peningkatan agak tinggi dalam 3-4 hari terakhir, sekitar 3-4 persen dari kebutuhan normal," kata Hanung. (flo/jpnn)
"Kita juga siapkan untuk kebutuhan bulan puasa. Secara umum stok kita aman, sekitar 18 hari untuk premium dan solar," ujar Hanung.
Dituturkannya, saat ini terminal BBM sudah disiagakan apabila diperlukan dalam 24 jam. SPBU-SPBU, lanjutnya, juga telah terisi penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hanung menambahkan, dalam sebulan terakhir ini ada peningkatan pembelian BBM, terutama menjelang rapat DPR RI dan pemerintah untuk membahas RAPBN-P 2013. Namun, ia tidak menjelaskan angka spesifik peningkatan pembelian itu.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, mau beli berapapun kita layani. Ada peningkatan agak tinggi dalam 3-4 hari terakhir, sekitar 3-4 persen dari kebutuhan normal," kata Hanung. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerap Mati Lampu, Karyawati Pertamina Curhat Ke Dahlan Iskan
Redaktur : Tim Redaksi