jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah berupaya merampungkan pembentukan induk usaha (holding) enam sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Di antaranya, perbankan, energi, pertambangan, pangan, perumahan, dan kontruksi jalan tol.
BACA JUGA: Regulasi Jadi Tantangan Terbesar Berinvestasi di Indonesia
Ketua Tim Gugus Tugas Holding BUMN Wianda Pusponegoro mengatakan, seluruh pembentukan holding saat ini terus dikerjakan.
Nah, dari keenam holding tersebut, sektor pertambangan terlihat paling siap dalam konsolidasi.
BACA JUGA: Wings Air Buka Rute PP Batam-Dumai 10 November, Cek Harga Tiketnya di Sini
Adapun holding BUMN Pertambangan terdiri dari PT Timah, PT Aneka Tambang, PT Bukit Asam dan PT Inalum.
"Sektor pertambang terlihat lebih siap. Sisi konten mereka sudah maping, padahal mereka empat BUMN loh. Sosialisasi juga sudah dilakukan pada pekerja internal"ujar Wianda di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/11) petang.
BACA JUGA: Tunjuk Muhammad Iqbal, Bu Rini: Masih Muda, Lumayan Ganteng
Menurut Wianda, konsolidasi di antara keempat BUMN memang sangat baik. Mereka saling mendukung satu sama lain, seperti PT Timah menjelaskan ke PT Bukit Asam, PT Bukit Asam ke PT Inalum, dan sebaliknya.
"Saya berharap sosialisasi internal di sektor holding lainnya bisa meniru langkah holding BUMN Pertambangan ini," harap Wianda.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top Gainers dan Top Losers LQ45 Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi