Pemberantasan Korupsi Tersendat

Sabtu, 21 Januari 2012 – 08:46 WIB

JAKARTA - Pemberantasan korupsi tahun ini disinyalir masih akan tersendat-sendat dan tidak akan lebih baik dibanding pada 2011. Demikian disampaikan Ahmad Rifai, Ketua Lembaga Penegakan Hukum dan Strategi Nasional (LPHSN) dalam diskusi Bedah Buku “Perang-Perangan Melawan Korupsi” karya anggota DPR Bambang Soesatyo di Kampus IPB, Bogor. 

Rifai, yang juga mantan pengacara pimpinan KPK, Bibit Riyanto dan Chandra Hamzah menyatakan, berdasarkan pengalamannya membela pimpinan KPK, tarik-menarik kepentingan di eksternal KPK sangat mempengaruhi suasana di internal lembaga superbodi itu. ”Selama tarik-menarik kepentingan itu masih ada, KPK tidak bisa diharapkan berbuat banyak,” katanya.

Bahkan, pimpinan KPK yang baru, diperkirakan akan sulit mengatasi persoalan itu. Pasalnya, para aparat KPK di bawah pimpinan baru masih tetap aparat lama yang sudah terkontaminasi tarik-menarik kepentingan tadi.

”Lihat saja, Ketua KPK yang baru, berjanji akan segera mengumumkan tersangka baru kasus cek pelawat. Nyatanya sulit bukan?” tandasnya.

Sementara itu, anggota DPR Bambang Soesatyo mengaku masih menaruh harapan kepada pimpinan baru KPK. Asalkan mereka mampu menjaga soliditas dan berpegang teguh pada janji yang diucapkan sebelum terpilih menjadi pimpinan KPK.

Dia berharap pimpinan KPK fokus menggarap kasus cek pelawat, kasus Wisma Atlet dan Hambalang, serta kasus Bank Century. ”Jangan sampai Abraham Samad (Ketua KPK baru, Red) harus pulang kampung dalam setahun, gara-gara gagal mengungkap kasus-kasus itu,” ujar Bambang. (nel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Air Bersih Masalah Serius


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler