Pembobol Rumah Ketua DPRD Didor

Sabtu, 01 November 2014 – 21:08 WIB

jpnn.com - LUBUKBAJA  - Rumah kediaman Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak di komplek perumahan elit Crown Hiil blok E/21 Batamcenter dibobol maling, Sabtu (1/11) dinih hari.

Maling berhasil membawa kabur Laptop, Ponsel, Ipad, Dompet berisi sejumlah uang dengan total kerugian mencapai Rp 84 juta.

BACA JUGA: Perampokan Modus Pecah Ban, Rp 88 Juta Amblas

Namun beruntung selang tiga jam kemudian polisi berhasil membekuk Budi satu dari dua pelaku pembobol rumah tersebut. Budi ditangkap berdasarkan petunjuk GPS yang ada di salah satu ponsel yang dicurinya dari rumah ketua DPRD Provinsi Kepri itu sekitar pukul 10.00 WIB di ruli dekat perumahan Cendana Batamcenter.

Saat digerebek polisi Batamkota, Budi mencoba kabur bersama Ag salah satu rekan pencurinya, namun Budi tak berdaya setelah timah panas yang ditembakkan anggota buser tepat mengenai paha kirinya.

BACA JUGA: Curi Motor Sekalian STNK dan SIM

Budi kemudian di giring ke Pos Pol Simpang Kara untuk dimintai keterangan awal. Sementara Ag satu pelaku lainnya berhasil kabur saat polisi mengejar Budi.

Salah satu anggota Polisi Batamkota juga terluka dalam penangkapan itu karena terjatuh saat mengejar Budi yang kabur ke hutan di sekitar Ruli tersebut.

BACA JUGA: Truk Dibajak Perampok Bersenpi, Sopir Dibuang

Bersama Budi polisi juga mengamankan, Lh wanita 35 tahun yang merupakan pemilik rumah tempat Budi dan Ag yang sembunyikan barang hasil curian mereka serta sebuah sepeda motor Satria Fu yang digunakan Budi dan Ag.

Dari lokasi penangkapan tersangka itu, polisi mengamankan sejumlah barang elektonik milik Junita anak dari Jumaga Nadeak, seperti Laptop Samsung, Ipad, dua unit ponsel, Dompet berisikan mata uang asing dan sejumlah dokumen pribadi lainnya milik korban.

Tidak itu saja, beberapa peralatan elektronik lain seperti kamera video, modem hingga perlengkapan membobol rumah juga diamankan dari rumah tinggal Lh.

"Mereka ini pemain lama yang sudah sering beraksi. Barang bukti ini bukan dari TKP terakhir saja, tapi juga dari lain tempat," ujar Kapolresta Barelang AKBP Asep Safrudin di pos pol Simpang Kara bersama Kapolsek Batamkota AKP Yoga Buanadipat Ilafi.

Budi terang Asep, beraksi tidak sendirian, dia bersama Ag. Namun saat digrebek polisi, Ag berhasil kabur."Saat anggota kejar Bi (Budi) ini, pelaku lainnya kabur," ujar Asep.

Meskipun kabur, Asep yakni bahwa Ag akan segera ditangkap."Sekarang anggota masih di lapangan buru pelaku satunya lagi," ujar Asep.

Mengenai aksi pembobolan itu sendiri dua pelaku memanjat memanjat dari pagar  belakang perumahan yang berbatasan langsung dengan jalan raya samping Poltek Negeri Batam. Pelaku kemudian manjat ke lantai II dari belakang rumah dan masuk lantai II melalui lubang fentilasi angin samping kanan rumah.

"Keluarga pak Jumaga, lagi di rumah semua, cuman saat kejadian kemungkinan subuh tadi, dan masih terlelap tidur," ujar Roy salah satu anggota keluarga Jumaga di rumah lokasi kejadian, pagi tadi.

Kejadian pembobolan itu tak diketahui secara pasti waktunya, namun keluarga pimpinan DPRD Kepri itu baru sadar kebobolan sekitar pukul 06.30 WIB. "Juwita anak pak Jumaga yang pertama tahu, karena barang-barang yang dicuri itu ada di kamar Juwita," ujar Roy.

Malam kejadian, Juwita dan Junita kawannya memang tidur di kamar tidurnya, namun keduanya tak sadar dengan kejadian itu. Saat terbangun pagi tadi, Laptop, Ponsel, Ipad dan dompet berisi sejumlah uang dengan total harga sekitar Rp84 juta sudah tak ada. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Batamkota untuk ditindak lanjuti.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, geram dengan aksi perampokan, jembret, pencurian yang kerap terjadi belakangan ini, Asep selaku komandan kepolisian Polresta Barelang menerjunkan tim khusus untuk memantau dan menembak pelaku kriminal baik di lingkungan perumahan maupun di jalan raya.

Untuk timsus ini polresta Barelang menerjunkan tim reserse dan intel yang mengenakan pakain sipil dan dilengkapi pistol, sementara anggota shabara diterjunkan menggunakan seragam polisi dengan dilengkapi senjata laras panjang. Para pelaku kriminal yang dijumpai dan mencoba kabur diizinkan oleh Asep agar tembak di tempat. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMP Satroni Mal, Kuras iPad dan Galaxy Tab


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler