jpnn.com - Theodore Van Kirk, anggota Angkatan Udara Amerika Serikat yang menjatuhkan bom atom dari langit Hiroshima pada 6 Agustus 1945, meninggal di usia 93 tahun, di sebuah panti jompo negara bagian Georgia, AS, Senin (28/7).
Van Kirk adalah navigator dari Enola Gay, pesawat yang menjatuhkan bom, ketika usianya masih 24 tahun. Serangan yang dilakukannya bersama kru lainnya diperkirakan membunuh 140.000 orang.
BACA JUGA: Rudal Israel dan Ucapan Selamat Idul Fitri Obama
Bom yang dijatuhkan Van Kirk Cs di Hiroshima dijuluki "Little Boy". Itu adalah senjata nuklir pertama digunakan dalam peperangan.
Bom lain datang tiga hari kemudian ketika awak Bockscar menjatuhkan bom "Fat Man" dari atas Nagasaki, dan menewaskan sekitar 80.000 orang.
BACA JUGA: ChavesPro untuk Mendiang Chaves
Semasa hidupnya, Van Kirk pernah mengatakan bahwa dia tidak menyesal atas misi pembantaian massal itu. Dia mengatakan, tindakan itu membantu mengakhiri Perang Dunia Kedua.
"Aku tahu ia diakui sebagai pahlawan perang, tapi kami hanya tahu dia sebagai seorang ayah yang hebat", kata putranya, Tom Van Kirk, kepada AP.
BACA JUGA: Bara Gaza di Hari Raya
Van Kirk adalah anggota terakhir dari kru Gay Enola. Pada 2010, rekannya yang lain, Morris Jeppson, lebih dulu wafat.
Pemakaman Van Kirik diduga akan berlangsung pekan depan di Pennsylvania. (ald/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Bedah Mayat, Remaja Bantai Teman Sekolahnya
Redaktur : Tim Redaksi