jpnn.com, PRABUMULIH - Dua dari empat pelaku pembongkaran toko Eiger dan Oppo di Jl Jenderal Sudirman dan sempat baku tembak dengan anggota Buser Polres Prabumulih, Senin (12/3) lalu berhasil diringkus.
Kedua pelaku adalah Abdulrahman, 23, warga Kecamatan Selangit, dan Angga, 27, warga Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas.
BACA JUGA: Polisi Baku Tembak dengan Kawanan Bandit di Prabumulih
Abdulrahman tertembak di kaki, sedangkan Angga terpaksa ditembak mati.
Penangkapan keduanya berlangsung di Hotel Embun Pagi di Jl Palembang-Betung, Kabupaten Banyuasin, berselang 16 jam kemudian.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Penyulingan Minyak Ilegal di Prabumulih
Bagaimana ceritanya? Setelah kawanan pencuri yang berjumlah empat orang ini kabur, pemilik toko Eiger, Syawaludin (35), warga Kecamatan Prabumulih Timur, melapor ke pihak kepolisian.
Dia kehilangan uang Rp5,8 juta, 1 unit handphone Samsung J3, sepatu, tas, dan jam tangan merek Eiger dengan nilai Rp50 juta. Berbekal pengakuan kasus itu, jajaran Polres Prabumulih langsung berkoordinasi dengan jajaran Buser Polres Banyuasin, Polsek Betung, dan Polsek Babat Toman jajaran Polres Muba.
BACA JUGA: Kepergok, Pencuri Nekat Terjun dari Lantai Tiga
“Didapatkan informasi kalau para pelaku ada di Hotel Embun Pagi di wilayah Banyuasin,” kata Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti, melalui Kasat Reskrim, AKP Eryadi, kemarin (13/3).
Tim gabungan bergerak cepat. Malam itu juga, sekitar pukul 19.00 WIB, dilakukan penggerebekan di hotel tersebut. Rupanya, keempat pelaku tahu tempat mereka menginap dikepung petugas.
Mereka melawan petugas dengan senpi rakitan yang dimiliki. Terpaksa, tim gabungan bertindak tegas. Seorang pelaku, Abdulrahman, keok setelah tertembak kaki kirinya. Sedangkan temannya, Angga, meregang nyawa dalam baku tembak itu.
Dua pelaku lain, Le (25) dan Iw (34), warga Mura, berhasil melarikan diri ke hutan. Dari lokasi, didapatkan dua pucuk senpi rakitan berikut amunisinya. Kemudian, mobil Honda Mobilio merah maron, tas berisi pakaian, dan 1 karung plastik berisi sepatu Eiger.
Kemudian, 1 tas berisi jam tangan merek Eiger, 1 karung berisi tas Eiger, 1 tas berisi dompet, 1 tas berisi alat pertukangan yang digunakan untuk membongkar toko, dan 8 unit handphone (Hp).
"Kita masih lakukan penyelidikan terhadap dua pelaku yang melarikan diri,” tegas Eryadi. Sedangkan dari tersangka yang tertangkap, akan didalami pernah terlibat kasus apa saja komplotan ini. (chy/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Pengantin Tewas Mendadak Lalu Terjatuh dari Motor
Redaktur & Reporter : Budi