jpnn.com, JAKARTA - Dokter yang kini jadi pegiat media sosial, dr Tirta mengaku setuju dengan penundaan dibukanya bioskop di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
Menurutnya, dari awal ia sudah menentang wacana pembukaan kembali gedung bioskop untuk umum.
BACA JUGA: Dr Tirta dan Holywings Berkolaborasi Angkat UMKM Lokal
"Saya menentang (bioskop dibuka)," kata dr Tirta di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (21/7).
Menurut pria 28 tahun itu, pembukaan bioskop bukanlah sebuah keharusan yang mendesak.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, DKI Tunda Pembukaan Bioskop
Mengingat masih banyaknya penularan virus corona atau covid-19 di Indonesia.
"Urgensinya belum. Sekolah pendidikan yang urgensinya penting saja belum dibuka," ujar dr Tirta.
BACA JUGA: Bebizie Blak-blakan Pengin Jadi Istri Prabowo Subianto
Lagi pula, dr Tirta menilai bioskop bisa menjadi tempat berisiko penularan virus corona atau covid-19.
Sebab para penonton berada di dalam satu ruangan dalam waktu cukup lama.
"Sirkulasi udara di bioskop susah, dua jam dalam satu ruangan, bisa (berisiko)," ucap bos bisnis cuci sepatu Shoes and Care tersebut.
Dokter Tirta berharap pembukaan bioskop dilakukan di saat kondisi mulai membaik. Tentunya harus dengan protokol kesehatan yang jelas.
Seperti diketahui, bioskop di Jakarta rencananya bakal dibuka mulai 29 Juli 2020.
Akan tetapi, rencana itu dibatalkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta lantaran penambahan kasus covid-19 masih cukup tinggi. (mg3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra