KEPANJEN–Metro FC sore nanti mengawali laga perdananya di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013. Menjamu tim tamu Deltras Sidoarjo, tim asal Kabupaten Malang ini mengusung target meraih poin penuh. Haram bagi tim Macan Kumbang (julukan Persekam Metro FC) jika sampai seri apalagi kalah saat main di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
“Jelas target saya adalah untuk memberikan yang terbaik dan hasil maksimal dalam pertandingan besok sore (nanti sore, red). Apalagi ini adalah laga perdana dan main di kandang sendiri,” ungkap Siswantoro, pelatih Persekam Metro FC.
Untuk mewujudkan target itu, Siswantoro meminta anak-anak asuhnya untuk bermain sabar dan disiplin. Pasalnya lawan yang akan dihadapi memiliki pemain-pemain dengan kecepatan yang cukup bagus. Annas Fitrianto dkk, diminta untuk menjaga keseimbangan strategi penyerangan dan pertahanan.
Syukur jika di menit-menit awal pertandingan yang akan kick off 15.00 itu, Persekam Metro FC berhasil mencuri poin lewat serangan cepat. Sebab selain bisa mengangkat semangat tanding pemain, sekaligus juga akan menganggu konsentrasi pemain lawan.
“Untuk permainan cepat, kita lihat situasi nanti di lapangan. Kalau memang lawan bisa ditekan, maka pemain akan kami minta untuk menekan. Namun penyerangan dan pertahanan juga harus tetap seimbang,” ujar Siswantoro.
Di pertandingan melawan Deltras ini, pelatih kelahiran 2 Mei 1968 ini akan mengusung pola 4-4-2 dengan menurunkan pemain-pemain mudanya yang sudah siap tanding. Heri Susanto, Agung Yudha, Joko Slamet dan Dicho Kurniawan di posisi belakang. Tengah diisi Gilang Dedik P, Nanda Bagus N, M Amirul dan Bakori Andreas. Untuk duet di lini depan Setyo Adi Prastowo akan bertandem dengan M Andi Fatckur Rahman. Sedangkan untuk penjaga gawang dipercayakan pada Annas Fitrianto.
Bagi Agung Yudha dkk, kemenangan atas Deltras Sidoarjo ini, jelas sangat berharga untuk melakoni laga lanjutan kedua melawan Persipas Paser pada 1 Februari di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Apalagi, berada di grup 3, selain Deltras Sidoarjo dan Persipas Paser, Persekam Metro FC nantinya juga akan berhadapan dengan tim-tim ternama. Seperti Persebaya Surabaya, Persid Jember, PSBK Blitar, Perseba Super, Perseta Tulungagung dan Persebo Bondowoso.
Sementara itu, pelatih Deltras Sidoarjo, Djoko Susilo, meski berstatus sebagai tim tamu, namun dia menargetkan untuk bisa mencuri poin di pertandingan perdana itu. Mengandalkan duet pemain lokal, yakni Faisol jebolan U-21 dan Engkus Kusaha mantan penyerang PSIS Semarang, Djoko berharap bisa mempermalukan Persekam Metro FC di kandangnya. “Target saya realitas, yakni bisa mencuri poin,” kata Djoko Susilo.
Meski secara individu diakui pelatih asal Kecamatan Dampit Kabupaten Malang ini, bahwa bermain dengan tim asal Malang ini sangat susah untuk bisa menang. “Itu karena saat bermain di kandang, tim sepak bola Malang ini mempunyai semangat dan motifasi yang tinggi. Belum lagi ditambah dengan kecepatan dan gaya permainan yang keras,” terangnya.
Untuk komposisi pemain sendiri, Joko mengatakan kalau dirinya belum bisa memastikannya. Pemain yang akan diturunkan pada pertandingan melawan Persekam Metro FC baru akan ditunjuk menjelang kick off. Pihaknya masih melihat perkembangan fisik pemainnya.
Selain itu, Djoko juga masih melihat perkembangan tiga pemain asing yang direkrut. Dia berharap sebelum kick off, tiga pemainnya yang sebelumnya terkendala administrasi bisa disahkan. Ketiga pemain asing itu, Doumbia Cheick Oumar diposisi belakang, Traore Abdoul Hamidou posisi depan dan Tomoyuki Sakai diposisi gelandang.
“Kita lihat perkembangan kondisi pemain besok (jelang pertandingan). Sebab siang ini (kemarin, red) kami baru saja tiba di Hotel Cakra Pindad Turen,” jelasnya.(agp/jon)
“Jelas target saya adalah untuk memberikan yang terbaik dan hasil maksimal dalam pertandingan besok sore (nanti sore, red). Apalagi ini adalah laga perdana dan main di kandang sendiri,” ungkap Siswantoro, pelatih Persekam Metro FC.
Untuk mewujudkan target itu, Siswantoro meminta anak-anak asuhnya untuk bermain sabar dan disiplin. Pasalnya lawan yang akan dihadapi memiliki pemain-pemain dengan kecepatan yang cukup bagus. Annas Fitrianto dkk, diminta untuk menjaga keseimbangan strategi penyerangan dan pertahanan.
Syukur jika di menit-menit awal pertandingan yang akan kick off 15.00 itu, Persekam Metro FC berhasil mencuri poin lewat serangan cepat. Sebab selain bisa mengangkat semangat tanding pemain, sekaligus juga akan menganggu konsentrasi pemain lawan.
“Untuk permainan cepat, kita lihat situasi nanti di lapangan. Kalau memang lawan bisa ditekan, maka pemain akan kami minta untuk menekan. Namun penyerangan dan pertahanan juga harus tetap seimbang,” ujar Siswantoro.
Di pertandingan melawan Deltras ini, pelatih kelahiran 2 Mei 1968 ini akan mengusung pola 4-4-2 dengan menurunkan pemain-pemain mudanya yang sudah siap tanding. Heri Susanto, Agung Yudha, Joko Slamet dan Dicho Kurniawan di posisi belakang. Tengah diisi Gilang Dedik P, Nanda Bagus N, M Amirul dan Bakori Andreas. Untuk duet di lini depan Setyo Adi Prastowo akan bertandem dengan M Andi Fatckur Rahman. Sedangkan untuk penjaga gawang dipercayakan pada Annas Fitrianto.
Bagi Agung Yudha dkk, kemenangan atas Deltras Sidoarjo ini, jelas sangat berharga untuk melakoni laga lanjutan kedua melawan Persipas Paser pada 1 Februari di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Apalagi, berada di grup 3, selain Deltras Sidoarjo dan Persipas Paser, Persekam Metro FC nantinya juga akan berhadapan dengan tim-tim ternama. Seperti Persebaya Surabaya, Persid Jember, PSBK Blitar, Perseba Super, Perseta Tulungagung dan Persebo Bondowoso.
Sementara itu, pelatih Deltras Sidoarjo, Djoko Susilo, meski berstatus sebagai tim tamu, namun dia menargetkan untuk bisa mencuri poin di pertandingan perdana itu. Mengandalkan duet pemain lokal, yakni Faisol jebolan U-21 dan Engkus Kusaha mantan penyerang PSIS Semarang, Djoko berharap bisa mempermalukan Persekam Metro FC di kandangnya. “Target saya realitas, yakni bisa mencuri poin,” kata Djoko Susilo.
Meski secara individu diakui pelatih asal Kecamatan Dampit Kabupaten Malang ini, bahwa bermain dengan tim asal Malang ini sangat susah untuk bisa menang. “Itu karena saat bermain di kandang, tim sepak bola Malang ini mempunyai semangat dan motifasi yang tinggi. Belum lagi ditambah dengan kecepatan dan gaya permainan yang keras,” terangnya.
Untuk komposisi pemain sendiri, Joko mengatakan kalau dirinya belum bisa memastikannya. Pemain yang akan diturunkan pada pertandingan melawan Persekam Metro FC baru akan ditunjuk menjelang kick off. Pihaknya masih melihat perkembangan fisik pemainnya.
Selain itu, Djoko juga masih melihat perkembangan tiga pemain asing yang direkrut. Dia berharap sebelum kick off, tiga pemainnya yang sebelumnya terkendala administrasi bisa disahkan. Ketiga pemain asing itu, Doumbia Cheick Oumar diposisi belakang, Traore Abdoul Hamidou posisi depan dan Tomoyuki Sakai diposisi gelandang.
“Kita lihat perkembangan kondisi pemain besok (jelang pertandingan). Sebab siang ini (kemarin, red) kami baru saja tiba di Hotel Cakra Pindad Turen,” jelasnya.(agp/jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Bukukan 202 Gol di La Liga
Redaktur : Tim Redaksi