jpnn.com - ZAGREB - Federasi Sepakbola Kroasia sempat membuat keputusan mengejutkan ketika memecat Igor Stimac, Oktober lalu. Pasalnya, Kroasia harus menghadapi Islandia di pertandingan play off Piala Dunia 2014.
Publik makin mengerutkan dahi ketika Kroasia menunjuk Niko Kovac sebagai nakhoda timnas. Kovac dianggap belum memiliki kematangan. Sebab, dia hanya berpengalaman di Red Bull Salzburg dan timnas Kroasia U-21.
BACA JUGA: Islandia Kecewa Gagal Manfaatkan Jumlah Pemain
Tapi, keputusan tersebut ternyata berbuah manis. Kovac berhasil mengantarkan Kroasia melaju ke Piala Dunia 2014 mendatang. Tiket itu diraih setelah Kroasia menekuk Islandia dengan skor 2-0 (1-0) di leg kedua yang dilangsungkan di Zagreb, Rabu (20/11) dini hari.
Kemenangan itu membuat Kroasia memiliki keunggulan agregat 2-0. Sebab, di leg pertama di kandang Islandia, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Mario Madzkukic membuka keunggulan di menit ke-27. Namun, sebelas menit berselang, striker Bayern Muenchen itu diberi kartu merah. Darijo Srna mempertegas kemenangan Kroasia lewat golnya di menit ke-47.
BACA JUGA: Aljazair Raih Tiket Terakhir Duta Afrika di Brasil
“Sangat tidak mudah ketika kami harus bermain dengan sepuluh pemain. Anda akan melancarkan kritikan dengan cara kami bermain karena kami melawan tim yang memiliki keunggulan jumlah pemain,” terang Kovac setelah pertandingan di laman Goal, Rabu (20/11).
Mantan gelandang Kroasia tersebut langsung memuji penampilan anak asuhnya. Kovac menilai, Madzukic dkk menunjukkan mental kuat di pertandingan tersebut.
BACA JUGA: Bekuk Islandia 2-0, Kroasia Lolos ke Brazil
“Mental sangat penting. Kami bermain sebagai tim. Hari ini kami bermain sangat luar biasa dalam bertahan dan menyerang. Kami seharusnya bisa mencetak empat atau lima gol,” tegas Kovac. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontrak Deschamps Diperpanjang Hingga 2016
Redaktur : Tim Redaksi