JOGJAKARTA - Barisan pemain muda di tim Persebaya Surabaya bakal menghadapi ujian berat. Persebaya meladeni tantangan tuan rumah Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) yang digelar di stadion Sultan Agung Bantul, Jogjakarta, petang ini. Rencananya laga ini disiarkan langsung Global TV mulai pukul 18.30 WIB.
Dalam laga nanti, Bajul Ijo, julukan Persebaya, dipastikan akan banyak diperkuat pemain muda. Terutama dengan absennya pilar lini belakang seperti Otavio Dutra, Erol Iba, Mat Halil dan Amaral. Praktis, dengan absennya pemain pilar tersebut Persebaya memainkan pemain muda yang notebene penghuni bangku cadangan.
Nama-nama pemain muda seperti M Aulia Ardli, Ryan Wahyu, dan Wirya Kumandara siap mengisi slot yang ditinggalkan pemain pilar yang cedera itu. Mereka akan melengkapi dominasi pemain muda di jajaran lini serang Persebaya yang diisi Andik Vermansyah-Rendi Irwan-Feri Ariawan.
Pelatih Persebaya Divaldo Alves mengaku tidak gentar menghadapi laga ini hanya dengan mengandalkan barisan muda. "Untuk skema permainan, kami tidak bisa menyebutkannya. Hanya, kami percaya dengan pemain muda yang kami mainkan ini bisa bermain sesuai dengan strategi tim," ucap Divaldo.
Tambahan barisan muda Persebaya memang hanya di lini belakang. Tapi, persaingan yang sesungguhnya justru ada di lini serang Persebaya. Disitulah skill individu Andik akan langsung berhadapan dengan pertahanan Persija yang digalang rekan setim Andik di timnas SEA Games 2011 kemarin, Diego Michels.
Bagi Andik, prestasinya mencatatkan satu gol dan dua assist saat membawa Persebaya menjuarai Unity Cup lawan Kelantan FA layak ditunggu. Di sisi lain, Diego jelas tak mau penampilan keduanya pasca merapat di tim berjuluk Macan Kemayoran itu ternoda dengan kekalahan.
Permainan cepat dari pemain tengah Persija disebut-sebut Divaldo sebagai momok yang harus diwaspadai. Tapi, bukan Danilo Fernando yang diwaspadai Divaldo. Dia lebih menginstruksikan anak asuhnya menempel penyerang Persija Hendra Bayauw. "Dia punya keunggulan yang lebih di sektor wing back kanan," ungkap dia.
Meski dari segi kualitas pemain Persebaya masih sedikit berada di bawah Persija, pelatih asal Portugal itu berani memasang target maksimal. Divaldo siap membawa anak asuhnya mencatatkan hasil maksimal di pertandingan ini. "Kami datang ke sini hanya dengan satu tekad, yaitu memenangkan pertandingan ini," sebut mantan pelatih Minangkabau FC itu.
Sementara itu, berstatus sebagai tim tuan rumah, tak membuat Persija bisa jumawa mengincar poin penuh. Pelatih Persija Jaya Hartono kepada Radar Jogja mengakui bahwa Persebaya bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Apalagi Persebaya juga memiliki pemain sekaliber Andik.
Namun, lanjut Jaya, dirinya sudah meminta anak asuhnya supaya tidak terfokus hanya kepada pemain yang kabarnya diminati beberapa klub luar negeri itu. "Ini permainan tim. Jadi bukan hanya dia yang bisa membahayakan tim ini, tapi Persebaya kan masih ada Taufiq, Rendi dan pemain-pemain asingnya itu. Anak-anak tidak boleh lengah," tutur Jaya.
Sayangnya, upaya Persija mengamankan poin di laga kandang yang harusnya digelar di Gelora Bung Karno Jakarta ini mengalami kendala. Terutama dengan absennya salah satu pilar di lini depan, Emmanuel de Porras yang masih menjalani skorsing dari Komisi disiplin (Komdis) PSSI. "Paling tidak strategi khusus sudah saya siapkan untuk mengisi posisi itu," jelas mantan pelatih Persib Bandung itu. (ren/nes/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cahill Datang, Alex Hengkang
Redaktur : Tim Redaksi