Pembuktian Terakhir Marc Marquez Kin9 of the Ring

Senin, 16 Juli 2018 – 16:56 WIB
Marc Marquez. Foto: GPOne

jpnn.com, SACHSENRING - Sebelum rangkaian MotoGP Jerman dimulai akhir pekan lalu, Marc Marquez melontarkan janji. Tak muluk, tapi mengirim sinyal kuat.

'Saya akan menikmati balapan akhir pekan ini,'' katanya.

BACA JUGA: Rossi Merasa Fantastis Balapan di Sachsenring

Itu dia lontarkan lantaran musim depan, Sachsenring, sirkuit di mana dia ditabalkan menjadi raja', tidak masuk lagi dalam kalender balap MotoGP. Dan, Minggu (15/7) malam tadi, sang raja Sachnsenring membuktikannya.

Dia kembali menang di tanah taklukannya. Kemenangan ke-9 di Sachsenring secara beruntun sepanjang kariernya. Marquez tampak begitu memahami apa yang harus dilakukan. Sangat tenang dan percaya diri. Kehilangan dua posisi saat melakukan start dari pole position tak membuat pemilik nomor 93 itu panik. Dia menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.

BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2018: Marc Marquez Juara Paruh Musim

Pilihan ban Marquez juga menunjukkan dengan jelas kepercayaan diri itu. Dia memakai kombinasi ban yang sama dengan saat mengamankan pole position pada Sabtu malam (14/7). Ban depan hard, belakang soft.

Dengan ban depan paling keras, butuh waktu untuk mendapatkan temperatur yang pas agar daya cengkeramnya bisa maksimal. Karena itu, di lap pertama posisinya anjlok ke urutan ketiga karena diambil alih Jorge Lorenzo (Ducati) dan Danilo Petrucci (Pramac).

BACA JUGA: 9 Kemenangan Marc Marquez dan 4 Korban di MotoGP Jerman

Tak butuh waktu lama, saat temperaturnnya mulai ideal, dia menyalip Petrucci di lap keempat, lalu memburu Lorenzo. Pembalap Majorca tersebut bertaruh dengan memasang ban soft-medium. Baru lap ke-12, ban depannya mulai aus. Lorenzo melebar di tikungan 1. Pada lap berikutnya, Marquez menyalipnya di tikungan 13. ''Setelah itu saya berusaha menjaga ban (agar tak terkikis di bagian akhir lomba),'' tutur Marquez.

Di saat yang sama, bintang Movistar Yamaha Valentino Rossi ikut memanfaatkan ausnya ban Lorenzo. Dia menyalip Lorenzo pada lap 15, ketika juara dunia 2015 itu melebar di tikungan 10.

Pada 6-7 lap berikutnya, Marquez terlihat menurunkan ritme balap. Jarak antara dirinya dan Rossi terus terkepras. Gap menipis dari 0,9 detik menjadi 0,6 detik. Ternyata itu adalah bagian dari strategi Marquez. ''Begitu saya tahu Valentino semakin dekat, saya berpikir sudah saatnya saya berlari,'' tuturnya.

Pada lap 22 dari 30 putaran yang dilombakan jaraknya kembali ke 1,1 detik. Hingga pada akhir lomba Rossi finis runner up dengan terpaut 2,196 detik. Pada balapan tersebut Rossi tak kalah tenangnya dengan Marquez. Di akhir lomba dia happy karena bahwa sepanjang balapan sama sekali tidak melakukan kesalahan.

''Saya melihat lagi apa yang dilakukan (Jonas) Folger (mantan pembalap Tech3 Yamaha yang finis runner up di Sachsenring 2017, Red). Aku pikir kami harus melakukan hal yang sama,'' tuturnya.

Hasilnya memang luar biasa manjur. Ini menjadi finis runner up pertama bagi Rossi musim ini. ''Ini adalah cara yang menyenangkan untuk memulai liburan (jeda musim panas),'' tambah rider Italia itu.

Dengan kemenangan ini, gelar Marquez sebagai ''Sachsenking'' sama sekali tak ternoda. Namun di saat yang sama, dia bersedih karena salah satu sirkuit favorit yang menjadi sumber perolehan poin besar baginya bakal hilang musim depan.

Kemenangan malam tadi mengukuhkan posisinya di klasemen pembalap dengan keunggulan solid 46 poin di atas Rossi. (cak/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marc Marquez Ukir 6 Kemenangan Beruntun di MotoGP Jerman


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler