LAMONGAN - Pembacok bakal calon bupati (bacabup) Lamongan dari kubu independen, Mujianto, 45, ternyata pembunuh bayaran. Hal itu terungkap dalam waktu tidak lebih dari 24 jam. Tim gabungan Satreskrim Polres Lamongan dan Polda Jatim berhasil menangkap dua pelaku dan tersangka pembacokan pada Senin tengah malam (10/8) tersebut.
Saiful Arifin (SA), 33, warga Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, selaku eksekutor (pembacok) dibekuk polisi saat bekerja sebagai satpam di salah satu kawasan perumahan mewah di Surabaya. Saiful diringkus setelah polisi mendapat keterangan dari Edi Kamsun (EK), 30, warga Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, yang lebih dahulu ditangkap.
Saat kejadian, pelaku pembacokan diketahui dua orang, yakni eksekutor dan joki motor. Edi tidak terlibat secara langsung. Tetapi, Edi berperan sebagai penerima order dari seseorang untuk mengeksekusi Mujianto.
''Joki motor yang berinisial S ditengarai sudah melarikan diri ke Kalimantan. Edi adalah penerima order dari orang yang menyuruh menganiaya korban,'' ungkap Wakapolda Jatim Brigjen Eddy Hariyanto di Mapolres Lamongan kemarin sore (12/8).
Saat memberikan keterangan pers, Eddy didampingi Wakapolres Lamongan Kompol Yakhob Sylvana dan Kasatreskrim AKP Bambang Wijaya.
Eddy memastikan, pelakunya adalah orang bayaran. Dia lantas menyebut sejumlah barang bukti yang disita polisi. Salah satunya adalah uang tunai Rp 1.139.000. Uang tersebut merupakan sisa pembayaran dari seseorang yang menyuruh membacok korban.
Eddy menjelaskan, si pemberi order menjanjikan bayaran Rp 50 juta jika korban terluka.
BACA JUGA: Curhat ke Pacar Gaji Kurang, Eh.. Dijadikan Pemuas Hidung Belang
Barang bukti lain yang diamankan polisi adalah pedang sepanjang semeter, helm lengkap dengan masker, sarung tangan, ponsel, sweater yang terkena bercak darah korban, dan sebuah tas kecil hitam. Ada pula kopiah hitam milik korban yang sobek karena terkena tebasan pedang.
(Baca: Ini Tarif Pembunuh Bayaran Bacabup, Korban Luka Rp 50 Juta, Jika Mati…)
BACA JUGA: Abrakadabra.. Emas 3 Kilogram Amblas Seketika
Beruntung, nyawa korban masih bisa diselamatkan. (idi/nas/c10/dwi)
BACA JUGA: Diperkosa Ayah Tiri, Bunga Masih Trauma
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Tiri Bejat! Perkosa Anaknya Setiap Hari Sejak Kelas 4 SD
Redaktur : Tim Redaksi