jpnn.com, PALEMBANG - Agus Bolot, 41, pelaku penusukan terhadap Ahmad Mulkan pedagang nasi di Rusun 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Sumsel, akhirnya menyerahkan diri.
Agus Bolot sempat menjadi buronan jajaran Polsek Ilir Barat I Palembang setelah melakukan penusukan yang menyebabkan korban tewas.
BACA JUGA: Pelaku Kasus Penusukan Pemotor di Bekasi Ditangkap Polisi, Motif Bukan Begal, Lalu Apa?
Di hadapan Polisi, Agus Bolot mengaku nekat membunuh korban karena sakit hati terhadap korban dan istri korban.
"Saya itu pernah diperlakukan dengan kasar oleh istri korban. Beberapa bulan yang lalu saya memesan es dengan istri korban. Namun, pesanan saya itu tak kunjung sampai, karena pesanan tak kunjung datang saya meminta uang saya dikembalikan," ungkap Agus, Senin (19/12).
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Bocah Perempuan di Cimahi Terancam Pidana Mati
Saat menagih uang tersebut, kata Agus, justru istri korban marah-marah dan mengembalikan uang dengan cara dilempar.
"Semenjak kejadian itulah saya menjadi tidak tenang dan selalu kepikiran," kata Agus.
Kekesalan Agus Bolot kian memuncak tak kalah ia dipecat oleh bos di tempat ia bekerja.
"Saat itu dirinya pernah memberikan pesan bernada ancaman untuk korban dengan mengirimkan pesan WhatsApp bahwa sangat mudah bagi ia mencari korban di wilayah Selero yang merupakan tempat tinggal korban," jelas Agus.
Nyatanya, ancaman tersebut tak hanya sebatas ancaman belaka.
Pada Jumat 16 Desember 2022, pelaku nekat membunuh korban menggunakan pisau yang ia bawa dari rumah.
"Saya menusuk korban dengan pisau yang memang saya bawa dari rumah untuk membunuh korban," terang Agus.
Setelah ditusuk, korban masih sempat mengejar pelaku. Namun, tak berselang lama kemudian korban akhirnya tersungkur dan terkapar.
Kapolsek Ilir Barat I Kompol Rian Suhendi menambahkan, motif pelaku adalah dendam terhadap korban.
"Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan," tutur Rian.
Rian menjelaskan, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ilir Barat I Palembang setelah beberapa hari menjadi DPO.
"Dia menyerahkan diri, pelaku beberapa hari ini bersembunyi di daerah Tanjung Barangan," pungkas Rian. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati