Pembunuh Prajurit TNI Masih Buron, Letjen I Nyoman Keluarkan Ultimatum

Jumat, 04 Februari 2022 – 16:00 WIB
Letjen TNI I Nyoman Cantiasa. Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa dengan tegas meminta sejumlah anggota kelompok penyerang Posramil Kisor, Maybrat, yang masih buron untuk menyerahkan diri.

Jenderal TNI bintang tiga itu para pelaku yang buron bertanggung jawab atas perbuatannya.

BACA JUGA: Berita Duka, Widodo Meninggal Dunia di RSUD, Kondisinya Mengenaskan

Saat ini, dari total 21 DPO penyerang Posramil Kisor Kabupaten Maybrat, delapan di antaranya sudah ditangkap.

Aparat gabungan TNI dan Polri di lapangan masih memburu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat yang meneror warga sipil dan aparat.

BACA JUGA: Bule Perempuan Tewas di Kamar Mandi Vila Bali, Polisi Ungkap Pemicunya

"Dua kali peristiwa penyerangan kelompok bersenjata di wilayah Maybrat oleh kelompok yang sama telah merenggut lima nyawa anggota TNI AD. Saya minta kalian harus bertanggung jawab dan segera menyerahkan diri," tegas mantan Danjen Kopassus asal Buleleng, Bali itu.

Dalam kesempatan lain, Panglima Kodam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengajak semua pihak di teritori Papua Barat saling menopang dalam kasih persaudaraan untuk mendukung program-program pembangunan di daerah itu.

BACA JUGA: Letjen TNI Nyoman Cantiasa: Saya Minta Kalian Bertanggung Jawab & Segera Menyerahkan Diri

Menurut Mayjen TNI Gabriel Lema, apa pun persoalan yang terjadi di teritori Papua Barat dipastikan ada solusi, bila pendekatan penyelesaiannya dengan kasih persaudaraan dalam satu tujuan pembangunan.

"Papua Barat ini rumah kita, tempat kita bersama. Kami juga harap bantuan masyarakat untuk melapor jika mengetahui keberadaan dari para DPO tersebut di wilayah Papua Barat," paparnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Hantam Rumah dan Angkot, Hancur Berantakan, Innalillahi


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler