jpnn.com - KASONGAN - Polres Katingan, Satbrimob dan Satuan Reserse Direskrimum Polda Kalteng masih mengejar penganiaya Kapolsek Katingan Abdul Karim.
Tim gabungan kini lebih berhati-hati mengejar kawanan penganiaya itu.
BACA JUGA: PSK Dirazia, Kondom Yang Disita Banyak Banget
Pasalnya, LA dkk diduga membawa senjata api jenis dum-duman sehingga tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kontak senjata.
Fakta bahwa LA dkk belum tertangkap membuat warga Katingan Hulu, Kalimantan Tengah resah.
BACA JUGA: Pria Bersamurai Ubrak-abrik Wihara di Singkawang
Terutama di kampung terduga pelaku yakni di Desa Penda Tenggaring Lama maupun di Desa Tumbang Sanamang.
Dari keterangan warga Desa Tumbang Sanamang, para pelaku ini memang orang yang sangat disegani di Desa Penda Tenggaring Lama.
BACA JUGA: Belajar Nyetir Mobil Malah Nyebur ke Sungai
LA dkk pun diperkirakan tidak akan menyerah begitu saja.
Sebab, LA sudah berujar bakal melampiaskan dendam kepada anggota Polsek Katingan Hulu yang menangkapnya akibat kasus pembunuhan pada 2012 lalu.
“Warga di tempatnya memang banyak yang tidak berani dengan LA. Makanya sekarang ini warga di tempat itu (Desa Penda Tenggaring Lama), tidak bersedia memberikan keterangan lebih jauh kepada polisi, karena takut,” ujar sumber terpercaya yang mewanti-wanti agar namanya tidak ditulis sebagaimana dilansir laman Kalteng Pos, Sabtu (3/12).
Berdasarkan informasi lain, para pelaku sudah mempersiapkan diri dengan membawa bekal logistik makanan seperti mi instan dan lainnya.
Sementara itu, Camat Katingan Hulu Supardi mengakui bahwa lokasi pencarian pelaku sedikit mencekam.
“Ya warga takut juga. Sekarang warga lebih memilih berdiam di rumah, di tengah kondisi seperti ini,” ujarnya. (eri/ala/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belajar Nyetir Mobil Malah Nyebur ke Sungai
Redaktur : Tim Redaksi