Pembunuh Sadis Ini Menyerahkan Diri Lantaran Tak Sanggup Terus Dihantui Wajah Korban

Minggu, 01 Maret 2020 – 22:09 WIB
Pelaku pembunuhan istri di Deliserdang ditangkap dalam pemeriksaan polisi. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, DELISERDANG - Kasus pembunuhan terhadap Deni Astuti, 36, perempuan yang jasadnya ditemukan bersimbah darah di Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Jumat (28/2/2020) lalu akhirnya terungkap.

Itu setelah pelaku menyerahkan diri ke Polrestabes Deliserdang, Jumat (28/2/2020) malam. Pelaku tak lain adalah ‎Julianta Ginting, 44, suami korban sendiri.

BACA JUGA: Berita Duka, Deni Astuti Meninggal Dunia secara Tragis, Diduga Dibunuh Suaminya

Ia mengaku tak sanggup lagi bersembunyi setelah bayangan wajah istrinya terus menghantuinya.

“Ia (Julianta) menyerahkan diri malam pada hari kejadian sekitar pukul 23:00 WIB,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus kepada wartawan, Sabtu (29/2/2020).

BACA JUGA: Tragis, Lima Orang Meninggal Dunia Saat Antar Jenazah

Saat dimintai keterangan, Julianta mengungkapkan pembunuhan terhadap korban karena didasari rasa cemburu dan sakit hati karena diselingkuhi. “Tersangka cemburu terhadap istrinya yang menduga istrinya selingkuh dengan laki-laki lain,” lanjut Firdaus.

Kepada polisi, Julianta menuturkan sejatinya malam sebelum pembunuhan sadis itu dilakukannya, ia masih satu ranjang dengan istrinya. Namun, dia melihat istrinya tersenyum dan bersenandung layaknya orang di mabuk asmara.

BACA JUGA: Lina Akhirnya Ungkap Alasan Potong Organ Vital Suaminya, Oh Ternyata

Julianta lantas menduga korban sedang membayangkan pria lain yang diduga selingkuhannya. “Lalu tersangka mengatakan pada istrinya, ‘Masih kau kenang-kenang dia,” sebut Firdaus menirukan ucapan Julianta.

Adu mulut tak lagi bisa terbendung. Keduanya cekcok hingga membuat tersangka emosi lalu menganiaya korban, dimulai dengan membekap mulut korban dengan menggunakan bantal. Korban yang sempat melawan dan mau melarikan diri, tak berdaya saat batu dihantamkan ke kepalanya

“Saat korban membuka pintu rumah, tersangka mengambil batu ganjalan pintu rumah tersangka kemudian melakukan pemukulan terhadap korban di bagian belakang kepala korban sehingga korban terjatuh,” ujar Firdaus.

Sadisnya, saat kondisi korban sudah tidak berdaya, tersangka mengambil besi dan kembali memukul korban di bagian kepala.
“Melihat korban sudah bersimbah darah, tersangka menutup korban dengan menggunakan kasur. Setelah melakukan perbuatan tersangka meninggal kan korban dan melarikan diri,” jelas Firdaus.

Lalu darimana Julianta bisa menduga istrinya selingkuh? Ia mengatakan semua diketahuinya dari akun istrinya di Facebook.

“Istri saya berselingkuh dengan laki laki lain, tahunya dari Facebook, dari tahun baru saya sudah curiga,” ungkapnya.

BACA JUGA: Terdakwa yang Baru Divonis Bebas Itu Diancam akan Dibunuh Oknum Jaksa

Kini, hanya penyesalan yang diungkapkan Julianta telah menghabisi perempuan yang telah bersamanya selama 16 tahun dan memberinya dua orang anak. Dia ingat sebelum bertengkar, dia dan korban sempat makan sate bersama. (nin)

DPR Hutang Rp 1,8 Miliar Ke Adian Napitupulu?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler