jpnn.com, JAMBI - Seorang pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang warga Bengkulu yang mayatnya dibuang dengan berbungkus karung di Jangkat Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Tersangka berinisial WB, 42, warga Kelurahan Rigangan 1, Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: Video Viral Pria Sontoloyo Meremas Bokong Perempuan Berjilbab, Tuh Lihat
Ia ditangkap di tempat pelariannya di Batang Merangin, Kabupaten Kerinci dan saat ini kasusnya ditangani Polres Merangin," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulya Prianto di Jambi, Kamis (17/2).
Tersangka WB ditangkap pada Rabu (16/2) sekira pukul 07.00 WIB . Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti satu baju kaus hitam milik korban, satu celana panjang warna hitam milik korban serta hasil visum et repertum korban.
BACA JUGA: Untung Aparat Segera Menangkap AL, Kalau Tidak, Pasti Banyak Warga yang Jadi Korban
Pembunuhan terhadap korban Jika Radian Saputra dilakukan pelaku WB, kemudian mayatnya dikubur di dekat pondok kopi milik pelaku yang berlokasi di Sungai Lanting.
Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin. Korban Jika adalah anak buah pelaku yang bekerja di kebun kopi itu.
"Polisi masih melakukan penyelidikan modus pelaku menghabisi nyawa korban dengan cukup sadis. Tim penyidik perlu pemeriksaan lebih lanjut atas kasus ini," kata Kombes Pol Mulia Prianto.
Kasus ini terungkap setelah warga yang merupakan tetangga pondok dengan pelaku mencari korban yang hilang beberapa hari dan warga yang lain menemukan jejak galian timbunan sekitar 20 meter di samping kiri pondok pelaku WB di tengah kebun kopi .
Kemudian timbunan itu digali dan ditemukan mayat korban terbungkus karpet dan karung dengan kondisi terikat tali.
Hasil visumkorban Jika meninggal dunia disebabkan luka benda tajam dimana korban mengalami luka bacok pada kepala belakang, luka bacok di kepala samping kanan, luka sayatan di pelipis kanan, dan luka sayatan pada jari manis sebelah kanan.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
Mayat korban sudah dalam kondisi kaku dan menyebar bau kurang sedap. Diduga kematiannya telah lebih dari satu hari.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi