Pembunuh Yohana Tertangkap, Pelakunya Tak Disangka

Kamis, 02 September 2021 – 19:18 WIB
Polres Banjarnegara menangkap pelaku pembunuhan. Foto: Humas Polres Banjarnegara

jpnn.com, BANJARNEGARA - Kematian Yohana warga Banjarnegara, Jawa Tengah, akhirnya terkuak. Perempuan 21 tahun itu dibunuh suaminya sendiri.

Pelaku RS (25), membunuh korban lantaran dibakar api cemburu karena sang istri memiliki pria idaman lain.

BACA JUGA: Dituding Sebagai Cepu, Pengedar Narkoba Tewas Dikeroyok di Dalam Tahanan

"Jadi yang bersangkutan memang dua bulan terakhir ini sudah pisah ranjang, motifnya bukan masalah ekonomi tetapi karena kecemburuan," kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Donna Briadi, Kamis (2/9).

Donna mengatakan pelaku diringkus pada Kamis dini hari.

BACA JUGA: Coki Pardede Ditangkap karena Sabu-Sabu, Ini Lokasi Penangkapannya, Waduh

"Pelaku ditangkap sekitar pukul 02.00 WIB bersama tokoh masyarakat dan polda (Jateng)," kata Donna.

Dia mengatakan selama pelarian kurang lebih empat hari, pelaku berpindah-pindah tempat.

"Masih di sekitaran Kabupaten Wonosobo," kata Donna.

Pembunuhan sadis ini terjadi pada Minggu (29/8) di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara.

"Diduga pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya," kata Donna.

Seorang saksi menuturkan peristiwa itu terjadi saat korban pulang kerja sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum kejadian keduanya sempat terlibat cekcok.

"Pelaku sudah menunggu korban. Saat korban pulang kerja jalan kaki terjadi pertikaian," ungkap saksi.

Kasus pembunuhan ini pun menjadi viral setelah seorang warga merekam dan menyebarkan video tersebut di media sosial.

Diketahui korban meninggal dunia setelah pelaku menusuk leher korban dengan pisau, sehingga korban mengeluarkan banyak darah hingga tak tertolong.

Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 44 ayat (3) Undang undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan atau Pasal 340 KUHP atau pasal 338 KUHP.

"Ancamannya seumur hidup atau hukuman mati," kata dia. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler