JAKARTA--Kementerian Agama mengajak seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk meningkatkan kesadaran wakaf masyarakat di seluruh Indonesia. Alasannya, pemda memiliki peran penting dalam upaya memberdayakan dan mengembangkan perwakafan nasional.
"Kesadaran wakaf masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Padahal, Indonesia memiliki potensi kekayaan wakaf yang cukup besar. Maka itu, salah satu elemen penting yang perlu mendapatkan sosialisasi adalah Pemda, kemudian bisa dilanjutkan ke masyarakat," ungkap Kaubdit Penyuluhan dan Kerjasama Wakaf, Muhajir Algadri di Jakarta, Senin (4/6).
Muhajir mengakui, memang masih cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang pentingnya wakaf di Indonesia. Meskipun potensi yang ada cukup besar, lanjut Muhajir, tanpa ada keasadaran dan kemampuan untuk menberdayakan maka merupakan hal yang percuma.
"Maka itu, selain Pemda, sasaran utama di tahun 2012 ini adalah para pengurus ormas Islam, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), majelis taklim, dan pihak-pihak yang terkait lainnya," ujarnya.
Adapun beberapa program yang akan dilakukan Kemenag untuk peningkatan kesadaran wakaf ini antara lain melalui pameran wakaf di Ambon, iklan layanan masyarakat, penerbitan buku-buku, bahkan hingga peraturan perundang-undangan dalam bahasa Inggris dan Arab. Dengan begitu, diharapkan dapat semakin membuka peluang kemitraan pemberdayaan wakaf yang produktif.
"Kami yakin, dengan melalui program tersebut dapat lebih efektif dan memberikan dampak yang baik. Sehingga masyarakat yang sebelumnya tidak mengetahui apa itu wakaf, bisa dapat memahami dan lebih baik lagi jika dapat dicanangkan di seluruh daerah di Indonesia," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MTU Ditarget Cetak Wirausahawan di Pedesaan
Redaktur : Tim Redaksi