PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau akan lebih selektif dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Untuk itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau akan menempuh langkah yang diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat, yaitu dengan melakukan tes kompetensi untuk melihat kemampuan calon aparatur pemerintah
Komitmen itu diungkapkan Kepala Bidang Administrasi dan Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah Riau, Suratno kepada Riau Pos, Kamis (23/2). "Jika diharuskan untuk dites, tentunya kita akan menerapkannya. Ini penting untuk melihat kompetensi calon pegawai," tutur Suratno.
Hanya saja, dia belum dapat memberikan gambaran pasti tentang mekanisme tes yang akan dilakukan. Begitu juga untuk waktu pelaksanaannya. Pasalnya, Pemprov Riau masih menunggu instruksi pusat untuk menerapkan hal tersebut.
Saat ditanyakan mengenai jumlah tenaga honorer yang saat ini terdata di lingkungan Pemprov Riau, dia mengatakan pembagian tenaga honorer terbagi dua kategori. Pertama, termasuk kategori yang tercecer untuk data base tahun 2005 dengan jumlah 153. Kategori pertama ini sudah diverifikasi BPKP dan BKN Pusat dan pembayaran gajinya berasal dari alokasi APBD dan APBN.
Sedangkan kategori kedua berasal dari tahun 2005 ke atas dengan jumlah mencapai 127 orang. Hanya saja, untuk kategori kedua ini, sistem penggajiannya tidak berasal dari APBD maupun APBN, melainkan dari kegiatan yang dilaksanakan di satker.
"Yang memiliki potensi untuk dites dalam perekrutan menjadi CPNS adalah kategori kedua. Karena yang pertama hanya tercecer dari pengajuan sebelumnya. Kepastian ini juga menunggu arahan dari Pemerintah Pusat," imbuh Suratno saat ditemui di kantornya.
Saat disinggung mengenai tenaga tambahan di luar dua kategori tersebut, dia menegaskan tenaga tambahan lainnya bukan bersifat honorer, melainkan tenaga kontrak. Untuk tenaga tersebut pembiayaannya juga berasal dari satker yang memerlukan tenaga teknis untuk optimaisasi kinerja.
"Misalnya kuota yang diberikan oleh pusat cuma 50, maka 127 tenaga honorer tersebutlah yang akan mengikuti tes untuk seleksi menjadi CPNS," imbuhnya.(rio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasca-Banjir Bandang Pasaman, 100 Ha Sawah Rusak Parah
Redaktur : Tim Redaksi