Pemenang Cannes Films Festival itu Terinspirasi dari Yogyakarta

Jumat, 27 Mei 2016 – 15:34 WIB
Potongan film Prenjak. Foto: movie.co.id

jpnn.com - Prenjak/In The Year of Monkey, sebuah film pendek ‎dari Indonesia, berhasil mendapatkan penghargaan sebagai film pendek terbaik di 55th Semain De La Critique Cannes Films Festival 2016. Film pendek itu adalah karya sutradara Wregas Bhanuteja.

"Prenjak kalau di Jawa, nama burung," kata Wregas dalam konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).

BACA JUGA: Justin Bieber Dituntut karena Lagu Sorry

‎Wregas menjelaskan, film berdurasi 12 menit itu dibuat di Studio Batu di Yogyakarta. Ide membuat film Prenjak/In The Year of Monkey terinspirasi dari kisah temannya di Yogya. 

"‎Saya punya teman di Yogya, dia cerita waktu di SD, dia pergi ke alun-alun, dia bilang saya ketemu perempuan jual wedang ronde, tapi dia juga jual korek sebatang Rp 10 ribu. Dengan korek itu bisa lihat alat vitalnya (perempuan penjual korek api itu)," tutur Wregas. 

BACA JUGA: Bikin Nangis... Irena Justine Meninggal Dunia, Selamat Jalan Kak...

Wregas menjelaskan, film itu dinamakan Prenjak karena dulu perempuan yang menjual korek disebut ciblek. Nah, ciblek itu juga merupakan nama burung. 

"Saya mau nama burung juga, tapi pilih nama lain. Akhirnya saya pilih Prenjak," ‎ungkap Wregas. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Pangkas Rambut, si Gondrong Harry Makin Tampan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedih.... Pesinetron Muda Irene Justine Meninggal Saat Syuting Baper


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler