Pemenang Putaran Kedua Sulit Diprediksi

Selasa, 18 September 2012 – 21:01 WIB
JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengakui hasil surveinya tidak mampu secara akurat memprediksi hasil Pemilukada DKI putaran kedua. Pasalnya, hasil survei menunjukkan bahwa kedua pasangan calon bersaing terlalu ketat.
 
Hasil survey LSI menunjukkan bahwa banyak responden yang masih mengambang alias swing voters. Hal ini terlihat dari perbedaan hasil pertanyaan terbuka dan tertutup.
 
Ketika disodori pertanyaan terbuka yang tidak menyebut nama pasangan calon yang akan dipilih, 44,2 persen responden memilih Jokowi-Ahok dan sebanyak 45,1 persen menjawab Foke-Nara. Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu dalam pertanyaan terbuka ada sebanyak 10,7 persen.
 
Dalam pertanyaan tertutup yang menyebutkan nama pasangan cagub, 46,1 persen memilih Jokowi-Basuki dan 44,3 persen lainnya memilih Foke-Nara. Sedangkan reponden yang menjawab tidak tahu ada 9,5 persen.
 
Direktur Riset LSI, Arman Salam mengatakan bahwa hasil survei itu menunjukan militansi responden masih kecil. Hanya 34,2 persen responden yang memilih Jokowi dan tidak mengubah pilihannya. Sedangkan untuk Foke sekitar 32,3 persen.
 
"Tidak bisa diprediksi tapi tren Jokowi unggul. Kedua pasangan berpeluang menang, sebab massa mengambang masih tinggi 33,5 persen," ujar Arman.
 
Selain itu di berbagai demografi, kedua pasangan bersaing ketat. Jokowi unggul di kalangan Jawa, non muslim, kalangan penghasilan dan pendidikan tinggi, serta anak muda. Sementara Fauzi Bowo unggul di kalangan muslim, orang tua, masyarakat berpendapatan menengah dan pendidikan rendah, etnis Betawi dan wanita.
 
Jumlah golput juga menambah sulitnya melakukan prediksi. Sekitar 30-40 persen warga diperkirakan tidak akan menggunakan hak suaranya pada 20 September 2012 mendatang. Faktor golput dan swing voters inilah yang akan menjadi penentu kemenangan gubernur Pilkada DKI periode mendatang.
 
"Suara mengambang 10 hingga 30 persen akan menentukan di hari-hari terakhir. Pendukung siapa yang paling banyak golput akan kalah," pungkas Arman. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Kekerasan Politik di Pemilukada DKI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler