Pemenang Tour de Bintan 2017 Terpesona Alam Bintan

Sabtu, 04 Maret 2017 – 18:34 WIB
Jarred Anderson, juara Tour de Bintan 2017, saat melayani permintaan foto penggemarnya usai finism foto: Amjad/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Ketertarikan akan alam Indonesia, terutama Bintan dilontarkan salah satu pemenang di nomor race Gran Fondo classic 140 Km Tour de Bintan 2017, Jarred Anderson. Dia menjadi pemenang dengan catatan waktu 3 jam 35 menit 26,97 detik.

Muhammad Amjad, Bintan

BACA JUGA: 3000 Wisman, Tour de Bintan Lebihi Target

Usianya baru 21 tahun, namanya pun belum tenar. Dia sedang meretas jalan untuk menjadi pembalap top dunia.

Karena itu, Jarred sengaja datang ke Bintan untuk kali pertama dan turun dalam nomor bergengsi ini agar bisa menembus persaingan lolos dalam Gran Fondo World Series di Prancis, Agustus nanti.

BACA JUGA: Tandak Lemang Bikin Peserta Tour de Bintan Semangat

Ajang Tour de Bintan 2017 memang telah naik kelas. Pasalnya, dari awal sekadar lomba sport tourism, kini bisa menjadi salah satu ajang untuk kualifikasi Gran Fondo World Series 2017 di Prancis.

Hasilnya, pembalap asal Perth, Australia, itu tak hanya lolos, tapi juga tampil sebagai pemenang. Catatan waktunya yang hanya terbaik keempat di nomor Individual Time Trial (ITT), Jumat (3/3) ternyata berbeda untuk nomor race 140 Km yang memang mengandalkan endurance.

BACA JUGA: Inilah Hasil ITT Putri Tour de Bintan 2017

"Saya baru kali pertama ini datang ke Bintan, mengikuti ajang ini. Kemenangan ini sangat mengejutkan saya," katanya, saat ditemui usai memenangi lomba, Sabtu (4/3) siang.

Baginya, trek yang dilalui di Pulau yang masuk dalam provinsi Kepulauan Riau tersebut, cukup menantang dan mengasyikkan.

"Saya merasakan tantangan trek yang berbeda. Selain cuaca yang sangat panas bagi saya, di sepanjang jalan pemandangannya luar biasa, alamnya luar biasa. Itu membuat saya terus terpacu menikmati setiap jalanan yang saya lalui," terang Jarred.

Saking panasnya, dia sampai menghabiskan tujuh botol minuman, selain botol yang dibawanya dari awal start. Kelembaban yang tinggi serta banyaknya trek naik turun, membuatnya harus ekstra keras.

"Saya rasakan memang panas, trek juga lumayan berat. Ada tujuh botol setidaknya saya minum. Saya memang butuh banyak cairan untuk mengganti cairan yang hilang‎," tegasnya.

Kapokkah dia ke Indonesia? ‎Ternyata tidak, Jarred yang tergabung dalam tim Dome Coffees Cycling, Australia, pun meyakinkan, bahwa sangat ingin kembali ke Indonesia pada ajang yang sama di tahun 2018 mendatang.

"Saya berencana untuk datang ‎dan mempertahankan apa yang saya raih. Mungkin saya juga akan kabarkan kepada teman-teman yang lain, alam Bintan memang indah dan memesona," tandas dia. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar Kejar Lonjakan Wisman Lewat Tour de Bintan


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler