Pemerasan TKI Sudah Berlangsung 10 Tahun

Minggu, 27 Juli 2014 – 04:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyatakan pihaknya tengah menggali kemungkinan adanya keterlibatan oknum Badan Nasional Penempatan danPerlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dalam kasus pemerasan TKI setibanya di Tanah Air.

"Kita akan gali lebih jauh pihak-pihak lain yang terlibat. Itu tidak bisa terlepas begitu saja dari BNP2TKI. Pada waktunya kita akan lebih jauh sejauh mana keterlibatan BNP2TKI," ujarnya di sela sidak di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Sabtu dini hari (26/7).

BACA JUGA: Posko Mudik Cinta Indonesia

KPK dalam sidak yang dibantu oleh kepolisian mendampingi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dan PT Angkasa Pura II itu berhasil mengamankan 18 orang calo pemeras TKI. Dari jumlah itu, ada seorang anggota TNI dan dua anggota Polri yang ikut diamankan, sisanya disinyalir sebagai kriminal.

"Tidak menutup kemungkinan ada tindak pidana korupsi didalamnya. Oleh karena itu, kita akan konsen," terang Samad.

BACA JUGA: Inilah 6 Praktik Pemerasan TKI di Bandara

Walaupun, kenyataannya Samad menyerahkan tindak pidana yang melibatkan 18 oknum pemeras pahlawan devisa tersebut kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko menambahkan, terkait aksi pemerasan yang terjadi pihaknya sudah beberapa kali menangkap para oknumnya. Namun, mereka kembali melakukan hal yang sama.

BACA JUGA: KPK: Pemerasan TKI Sangat Masif

Tri mengatakan tindak pemerasan terhadap TKI telah berlangsung sejak lama. "Hampir 10 tahun," tegas Tri. (why/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihadiahi Burung yang Jauh Hari Kasih Tanda Jokowi Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler