jpnn.com, SUMATERA BARAT - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi ingin pembangunan di Ranah Minang berprinsip pada rasa keadilan. Hal tersebut dirasa penting agar Sumbar bisa menapak ke arah kemajuan dari semua sektor.
Mulyadi yang telah tiga periode diamanahkan oleh masyarakat menjadi Anggota DPR RI sering memperjuangkan pembangunan dari daerah pinggiran.
BACA JUGA: Warga Pasaman Dukung Mulyadi Jadi Gubernur Sumbar
Salah satunya yakni memperjuangkan pembangunan jalan Pangkalan-Gelugur maupun jembatan Pondom di Suliki, Lima Puluh Kota.
Ketua DPD Demokrat yang dikenal dekat dengan masyarakat ini menyampaikan, pembangunan yang berkeadilan akan tetap menjadi perhatiannya ke depan.
BACA JUGA: Dituding Melukai Hati Betrand Peto, Andre Taulany Merespons Begini
Dia ingin setiap kabupaten mendapat porsi yang sama dan rata dalam pembangunan.
"Pemerataan pembangunan akan jadi prioritas saya agar tidak ada daerah kabupaten/kota di Sumbar ini yang merasa ditinggalkan oleh pemerintah daerah sendiri,” kata Mulyadi.
BACA JUGA: Bangun Komunikasi dengan Ormas Islam, Mulyadi Ingin Menguatkan Persatuan Umat di Minang
Namun tak bisa dipungkiri demi mencapai target pembangunan di seluruh kabupaten/kota, Sumbar juga membutuhkan investasi yang harus bisa menguntungkan masyarakat.
Menurut Mulyadi bentuk investasi yang didorong juga harus padat karya. Hal tersebut diperlukan agar bisa membuka sumber ekonomi baru bagi masyarakat Sumbar
"Insya Allah tak hanya mengatasi ketimpangan pembangunan, investasi padat karya juga bisa meningkatkan jumlah lapangan kerja,” kata Mulyadi.
Terakhir, sebagai putra asli Minangkabau dan sering turun ke masyarakat, Mulyadi paham bagaimana kondisi yang ada di lapangan.
Dia berkomitmen tidak akan pernah lelah berjuang demi kehidupan yang lebih baik.
"Sebagai putra daerah Ranah Minang, pengabdian kepada masyarakat dan daerah adalah hal yang akan terus saya perjuangkan," tandas Mulyadi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy