Pemerataan Pendidikan Indonesia lewat Program di Edufund

Senin, 16 Agustus 2021 – 15:49 WIB
Para peserta program Edufund. Foto: dok Edufund

jpnn.com, JAKARTA - Pemerataan pendidikan di Indonesia masih memerlukan perhatian lebih dari semua pihak.

Sistem pendidikan seharusnya bisa menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh warga negara untuk memperoleh hak pendidikan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Kata Alhamdulillah dari Jokowi, Aziz Yanuar Beber Kondisi Habib Rizieq, Kubu Moeldoko Menyesatkan

Salah satu sebab kurangnya pemerataan pendidikan di Indonesia karena faktor ekonomi. Banyak dari anak putus sekolah dikarenakan mahalnya biaya pendidikan yang harus dibayarkan.

Oleh karena itu, Edufund hadir untuk menjawab tantangan dan peluang sebagai perusahaan finansial teknologi yang menjadi pilihan utama masyarakat dalam upaya meningkatkan pemerataan pendidikan.

BACA JUGA: RAPBN 2022: Anggaran Pendidikan Rp541,7 Triliun, Presiden Jokowi Menyebut 3 Hal

Ini juga sebagai bentuk dukungan program student loan atau pinjaman pelajar yang disarankan oleh Pak Presiden Joko Widodo pada 2018.

Sejak 2019, Edufund telah melayani lebih dari ribuan pengguna yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa, Fresh Graduate maupun pekerja.

BACA JUGA: 17.845 Keluarga Terdampak Covid-19 Bakal Terima Bantuan Modal Usaha dan Pendidikan

Selain itu telah bekerja sama lebih dari puluhan institusi pendidikan terdiri dari sekolah, universitas, dan tempat kursus dalam bentuk pembiayaan yang bisa digunakan di seluruh wilayah Indonesia.

Beberapa institusi pendidikan yang sudah bekerja sama secara resmi adalah Universitas Pelita Harapan (UPH), IPMI International Business School ,SAE Institute Jakarta, Wall Street English (WSE), Algoritma, Purwadhika, dan lainnya.

“Salah satu strategi kami dalam mengajak dan menarik minat tentang literasi keuangan bagi generasi millenial adalah memberikan program baru yaitu dengan meluncurkan program Campus Ambassador, harapannya bisa menjadi wadah bagi mereka untuk berkreasi dan meningkatkan kemampuan baik hardskill maupun softskills," ujar Wong Budi Setiawan, CEO Edufund

Sementara itu, Pingkan Melita selaku Business Development Lead menambahkan  Eduhero bisa menjadi tempat bagi teman-teman dalam bekerja sama, menyampaikan aspirasi, explore kemampuan dan meningkatkan literasi keuangan dengan Edufund.

Sesuai dengan visi - misi Edufund sebagai perusahaan finansial teknologi yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam upaya meningkatkan pemerataan pendidikan di Indonesia.

Saat ini sudah terpilih sebanyak 20 mahasiswa/i dari ratusan pendaftar yang berasal dari berbagai universitas seperti Universitas Indonesia, IPB University, Universitas Brawijaya, Universitas Pertamina, BINUS University dan kampus lainnya.

Sebagai proses dari tahapan seleksi, diadakannya kegiatan “Welcoming and Brief Day” sebagai bentuk kegiatan penyambutan representatif yang lolos dari tahap seleksi.

Ini sekaligus memberikan edukasi mengenai literasi keuangan dan inklusi keuangan serta pemahaman mengenai produk dan layanan dari Edufund. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler