jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus melakukan kampanye kedisiplinan masyarakat yang juga intensif dilakukan bukan hanya di DKI Jakarta.
Selain pendisiplinan masyarakat, Operasi Yustisi (kedisiplinan memakai masker) juga akan terus diperketat.
BACA JUGA: Airlangga Gencar Kampanye 3M untuk Cegah Penyebaran Covid-19
"Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kampanye 3M -memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan- lebih diintensifkan ke daerah," kata Airlangga saat Rapat Terbatas (Ratas) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) secara daring, Senin (14/9).
Lebih lanjut, untuk menjaga daya beli masyarakat tetap stabil, Menko Airlangga menyebut komite PC-PEN juga akan melakukan pendalaman dan pengkajian terkait rencana bantuan kepada tenaga honorer.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Fahira Ajak Warga Jakarta Konsisten Laksanakan 3M
Pasalnya, menurut Airlangga, kini terdapat beberapa tenaga honorer yang sudah mendapatkan bantuan melalui data yang ada di BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut akan terus dikaji perkembangannya.
“Bantuan akan diarahkan untuk seluruh tenaga honorer. Namun kami sedang siapkan program dan detailnya,” ucap Ketua Umum Partai Golkar itu.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR RI Soroti Pasukan Khusus BIN, Ada Apa?
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menginstruksikan agar insentif bagi sektor pariwisata dikaitkan dengan pengadaan vaksin mandiri, apabila clinical trial (uji coba klinis terhadap vaksin, red) sudah selesai.
“Jadi masih menunggu clinical trial, untuk selanjutnya dibuat program yang terkait dengan sektor pariwisata,” tambahnya.
Tidak hanya itu, kata Menko Airlangga Presiden Jokowi juga meminta agar Program Kartu Prakerja dapat digali lagi potensinya, mengingat banyaknya tenaga kerja informal yang terdampak.
“Kartu prakerja per hari ini sudah 3,8 juta orang yang terdata. Artinya (target, red) per September sebesar 5,6 juta orang yang direncanakan, optimis akan tercapai,” pungkas Menko Airlangga.(mcr2/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra