jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memasang sistem peringatan dini longsor di beberapa lokasi rawan longsor. Terutama di Banjarnegara. Hal ini disampaikan Kepala BNPB Syamsul Ma'arif usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu, (17/12).
"BNPB bekerjasama dengan pemda memasang alat di wilayah-wilayah rawan longsor. Kita akan kerjasama dengan UGM, BPPT ristek untuk mewujudkan instruksi presiden ini," ujar Syamsul.
BACA JUGA: Kejati DIY Jerat Tersangka Baru Kasus Dana Hibah Persiba
Kata Syamsul, dana untuk pemasangan alat tersebut dari dana siap pakai yang ada di BNPB. Namun, ia belum merincinya secara pasti dana yang akan digelontorkan.
BNPB, ujarnya, juga akan menggelar rapat internal dan menghubungi para ahli dari Kemenristek Dikti, UGM, BPPT, LIPI, Badan Geologi, dan ITS untuk melakukan rapat koordinasi dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Diduga Korsleting, Lima Bangunan Ludes
"Alat hanya satu sub sistem. Harus ada sub sistem lain seperti edukasi, pelatihan, partisipasi masyarakat, kearifan lokal, keterlibatan pemda dan lainnya. Sistem harus diterima dan dimengerti oleh masyarakat.
Secara teknis nanti akan dibicarakan," tandas Syamsul. (flo/jpnn)
BACA JUGA: 60 Orang Keracunan Berkat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Foto Oknum Polisi Mabuk Diamankan TNI di Facebook
Redaktur : Tim Redaksi