Pemerintah Akui Kualitas Program Wajar 9 Tahun Masih Rendah

Senin, 27 Agustus 2012 – 21:50 WIB

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menungkapkan, program wajib belajar (wajar) 9 tahun belum baik secara kualitas meski secara kuantitas angka partisipasi kasar (APK) sudah cukup baik dan memadai. Saat ini, APK untuk SD dan SMP sudah di atas 90 persen.

"Kami memangkui memang pendidikan wajar sembilan tahun saat ini belum berkualitas. Bahkan, masih merujuk pada sisi kuantitatifnya saja," ungkap Pelaksana Tugas (Plt), Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud, Suyanto di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (27/8).

Dengan kondisi tersebut, mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menyadari bahwa pemerintah  masih harus bekerja keras lagi untuk merampungkan wajar 9 tahun secara menyeluruh. Sebab, hingga saat ini masih ada beberapa daerah dengan APK di bawah 90 persen.

"Selain itu,  tidak sedikit daerah yang pendidikan dasarnya masih terbengkalai. Ini yang harus ditangani pemerintah ke depannya," tandas Suyanto.

Disebutkannya, terdapat  22 provinsi dengan APK rendah yang tersebar di kabupaten terpencil. Menurutnya, ada 120 kabupaten di 22 provinsi yang tertinggal dan masih kesulitan dalam menyelesaikan wajar sembilan tahun.

"Sebagian besar mereka mengalami kesulitan ekonomi sehingga tidak bisa mengakses pendidikan. Parahnya lagi, kebudayaan di daerah pedalaman masih kurang memprioritaskan pendidikan, dan lebih mengutamakan bekerja untuk membantu keluarga," paparnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Depan, Rp 9,8 T Untuk BOS-SM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler