jpnn.com - JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, pemerintah siap bekerja keras demi terwujudnya petani Indonesia lepas dari belenggu impor produk-produk pertanian. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dukungan semua pihak.
Termasuk Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). "Dalam jangka panjang, kita harus mampu mengekspor bagi pasar internasional dan mempercepat pencapaian ketahanan pangan," terang Marwan, Rabu (8/4).
BACA JUGA: Polri Buka 15.350 Lowongan, 2.100 Polwan
Menurut Marwan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan dan terus ditingkatkan untuk mencapai kedaulatan pangan di Indonesia dari sisi pemerintah. Antara lain, menyediakan dana subsidi pupuk dan benih.
"Penyediaan dana subsidi pupuk setara Rp 28 triliun, subsidi benih Rp 2 triliun untuk areal 5 juta hektar, selain itu juga akan dilakukan perbaikan peraturan presiden mengenai peraturan benih," tambah Marwan.
BACA JUGA: Ini Syarat Honorer K2 Ikut Tes CPNS
Marwan juga mengatakan, tema HKTI “Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Hebat” sudah sesuai visi pemerintah saat ini. Hal tersebut ditandai dengan berbagai langkah yang terus menerus dilakukan untuk mempercepat swasembada padi, jagung, dan kedelai.
“Pemerintah berharap HKTI betul-betul mampu melindungi dan memberikan spirit kepada seluruh petani di Indonesia,” tegas Marwan. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Polri Terjunkan Gegana ke Lokasi Ledakan di Tanah Abang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Gagal Tes CPNS 2015 Langsung Didepak
Redaktur : Tim Redaksi