Pemerintah Beri Kado 10 ribu Unit Rusunawa untuk Buruh

Rabu, 29 April 2015 – 18:01 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Foto: ist

jpnn.com - SEMARANG - Kado istimewa dari pemerintah jelang Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang, didapatkan para buruh. Kado itu berupa dimulainya pembangunan rumah susun sederhana.

Ini ditandai dengan kegiatan peletakan batu pertama (ground breaking) yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/4).

BACA JUGA: Century Tidak Masuk 36 Kasus Prioritas KPK

Ground breaking rusunawa di Kabupaten Semarang oleh presiden ini adalah percepatan pembangunan 10.000 unit rusunawa bagi pekerja di 14 provinsi di Indonesia.

"Dengan ini, program sejuta rumah untuk rakyat saya nyatakan dimulai," ujar presiden di hadapan ratusan buruh yang menyaksikan kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Antara Khofifah, Tiga Presiden dan Untaian Puisi

Di tempat yang sama, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo juga menyaksikan penandatangan kesepakatan bersama, tentang​ Percepatan Penyediaan Rumah Umum bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan Pemerintah Daerah antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Berikutnya, penandatanganan penyediaan rusunawa bagi pekerja/buruh di Provinsi Jawa Tengah antara Gubernur Jawa Tengah dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA: Tony Abbott Tahu Arti Penting Indonesia Bagi Australia

Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengungkapkan pembangunan 10.000 unit rusunawa untuk pekerja ini adalah bagian dari program pembangunan Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah untuk mengatasi kekurangan rumah bagi kalangan nelayan, pekerja, pegawai negeri sipil, dan TNI-Polri di Indonesia.

“10 ribu unit ini di antaranya diperuntukkan bagi kalangan pekerja dan sekaligus memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2015," kata Hanif.

10.000 unit rusunawa untuk pekerja tersebut ditargetkan selesai dibangun pada 2015 dengan komposisi 7.600 unit. Rusunawa itu dibangun dengan dana APBN dan sisanya dari BPJS Ketenagakerjaan.

Ke-14 provinsi di Indonesia yang akan dibangun rusunawa untuk pekerja itu di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APBN Baru Bisa Digunakan Juni, yang Sabar yaa..


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler