BACA JUGA: Putus Kontrak lewat Telepon
Ketiganya adalah Bhutan, Korea Utara, dan Palestina."Mereka tidak punya atlet untuk mengikuti even ini
BACA JUGA: Nicky Hayden Partner Baru Casey Stoner
Sedangkan 42 negara lainnya sudah konfirmasi untuk mengikuti even ini," kata Rita Subowo, direktur ABG, saat jumpa pers, Kamis (16/10).Dia optimistis mundurnya tiga negara tersebut tidak memengaruhi pelaksanaan ABG tersebut
BACA JUGA: Nadal Langsung Kesulitan
"Indonesia juga pernah tidak mengikuti Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan beberapa waktu laluSebab, saat itu kami memang tidak punya atletnyaTapi, kami tetap mengikuti defile," ungkap wanita yang juga menjabat ketua umum KON/KOI tersebut
Namun, di samping kabar pahit tersebut, BABGOC (Bali Asian Beach Games Organizing Committee) juga mendapat angin segarItu setelah pemerintah mengucurkan dana bantuan untuk menyukseskan acara ituRita mengatakan, pemerintah memberikan dana Rp 50 miliar untuk BABGOC
"Masih kurang Rp 20 miliar lagiKami bersyukur sekali dengan pengucuran dana tersebutBantuan itu ibarat angin segar bagi kamiApalagi, dengan kenyataan bahwa banyak donatur yang mengundurkan diri," ujar Rita
Rita menambahkan, semua venue (tempat pertandingan) sudah siap digunakanBerbagai persoalan yang sempat menghadang satu per satu bisa diatasiKarena itu, dia optimistis multieven tersebut berjalan mulus
Hal yang sama dilontarkan Ida Bagus Antara, deputy director of operations ABGDaerah-daerah yang semula berada dalam kondisi parah sudah bisa dibenahiUntuk cabang olahraga paragliding misalnya
"Kini kami sudah memasang generator untuk mengalirkan listrik ke sanaJumlahnya dua generatorSatu untuk utama, sementara yang satu lagi untuk jaga-jaga kalau terjadi apa-apa dengan generator yang satunya," ungkap Ida Bagus Antara.
Dia juga tidak memedulikan protes dari tim hand ball QatarSebelumnya, Qatar memang sempat uring-uringan dengan situasi di lapanganPasalnya, saat mereka hendak menjalani latihan, masih banyak tukang yang membenahi venue tersebut.
"Itu hanya kesalahan kecil, tidak apa-apaSelain itu, kalau memang mereka protes soal keadaan pasir yang dirasa aneh, itu juga wajarSoalnya, pasir di Qatar dan Indonesia pasti berbedaItu saja menurut saya," papar Ida Bagus
Namun, sambungnya, semua venue sudah siap dijajakiItu berdasarkan laporan dari masing-masing panpel"Setiap malam kami selalu mengadakan rapatBerdasarkan hasil rapat tadi malam, semua panpel mengatakan bahwa seluruh venue sudah layak pakai," jelas Ida Bagus(ru/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Jatim Babak Belur Dalam Tur Papua
Redaktur : Tim Redaksi