jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mendesak perusahaan Apple untuk melakukan investasi di Indonesia pada 2025 mendatang.
Adapun, perusahaan Apple akan berinvestasi di Indonesia sebesar USD 1 miliar.
BACA JUGA: Asyik! Aplikasi Gemini Kini Hadir di iPhone
Ini lantaran ponsel Iphone 16 belum bisa beredar di Indonesia.
“Dan mereka mulai investasinya itu realisasinya 2026. Itu hanya permintaan waktu. Nah sekarang sedang kita push ke sana untuk bisa realisasi 2025,” ujar Rosan usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi yang digelar di Jakarta, Rabu (11/12).
BACA JUGA: Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
Rosan menuturkan perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini juga telah menyampaikan poin-poin terkait investasinya di Indonesia.
“Jadi ini udah tinggal fine-tuning (penyempurnaan) karena secara tertulis mereka sudah berikan,” jelasnya.
Rosan menjelaskan, pemerintah telah melakuman komunikasi intens bersama Apple. Komunikasi itu juga melibatkan banyak vendor penjualan di Indonesia.
Rosan menjelaskan, alasan vendor dilibatkan lantaran perusahaan itu bakal menjual produk Apple senilai USD 1 miliar atau setara dengan investasi yang siap dikucurkan ke Indonesia.
“Dan harapannya vendor ini. Ini baru vendor pertama yang akan mereka bawa. Jadi masih ada vendor-vendor lain karena dari satu iPhone 16 saja itu vendornya ada 320 vendor,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumilang Kartasasmita mengatakan bahwa perusahaan Apple akan berinvestasi di Indonesia sebesar USD 1 miliar.
Nantinya investasi ini akan menandai ponsel keluaran terbaru Apple yakni iPhone 16 yang akan beredar di pasar Indonesia.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul