JAKARTA--Merebaknya gerakan radikal merupakan dampak dari surutnya penanaman nilai-nilai PancasilaKarenanya, pemerintah harus menggalakkan lagi penataran Pedoman Penghayatan dan Pengalamalan Pancasila (P4) yang di era Orde Baru menjadi kegiatan yang wajib diikuti para siswa begitu masuk jenjang SLTP hingga perguruan tinggi.
Rektor Universitas Paramadina, Anis Baswedan mengatakan, tindakan atau aksi radikalisme yang mengarah ke terorisme merupakan sikap yang terbentuk akibat lemahnya penerapan P4 di sekolah.
“Beberapa tahun yang lalu, penataran P4 merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti anak-anak sekolah, mahasiswa, PNS, dan juga beberapa elemen masyarakat lain
BACA JUGA: SNMPTN Masih Sepi Pendaftar
Namun, saat ini sudah tidak adaAnis mengatakan, pemerintah harus lebih tegas menyampaikan pesan-pesan ideologis untuk para guru dan pengajar
BACA JUGA: Unmul Waspadai Gerakan NII
“Sekarang ini, semenjak tidak ada penataran P4, terlihat pesan ideologis terhadap tenaga pendidik atau guru semakin menurunDalam penerapan P4 bagi tenaga pendidik atau guru, lanjut Anis, harus diberikan bukan hanya dalam bentuk sebagai materi doktrinisasi, tetapi juga berbentuk sikap keseharian.
Mantan ketua Senat Mahasiswa UGM itu juga mengingatkan pemerintah agar berani memecat guru yang terbukti memiliki pesan-pesan fundamental
BACA JUGA: Daya Tampung PTN Naik
(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 SMK Terima Sumbangan Mobil
Redaktur : Tim Redaksi