Pemerintah Diminta Audit Basement Gedung UOB

Sabtu, 19 Januari 2013 – 22:33 WIB
JAKARTA - Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta mengaudit gedung basement UOB. Hal itu dilakukan guna mengetahui penyebab air yang tak kunjung surut di basement gedung tersebut.

Pasalnya, meskipun enam mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menyedot air ada di basement, hingga saat ini tak kunjung kering.

"Soal gedung saya mendorong untuk segera dilakukan audit pada basement UOB," ucap Nirwono dalam sebuah dialog malam di salah satu stasiun televisi swasta, Sabtu (19/1).

Terlebih, kata Nirwono, dari segi tata bangunan, gedung UOB sudah memenuhi standar bangunan. Namun, dia pun mempertanyakan apakah pihak Management juga melakukan pengawasan saat gedung di bangun. "Pihak Management UOB juga harus terlibat," terangnya.

Namun, sambung Nirwono, jika cuaca tidak normal, pihak gedung seharusnya sudah siap mengantisipasi sebelum datangnya cuaca buruk tersebut. "Tapi apa yang bisa dilakukan pengelola gedung? Kita tidak bisa menyalahkan datangnya banjir," jelasnya.

Nirwono juga menjelaskan bahwa audit basement ini memang belum pernah dilakukan, hanya pernah dilakukan pada saat evakuasi kebakaran. "Kalau untuk basement belum pernah dilakukan audit, tapi kita mendorong hal ini dilakukan," urainya.

Selain itu posisi basement gedung UOB yang menghadap langsung ke Jalan raya juga dipertanyakan Nirwono. "Gedung ini merupakan satu-satunya gedung yang menghadap ke Jalan Sudirman dan langsung menghadap ke Jalan raya. P2B harus melakukan audit di basement UOB," tegasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Tewas Bertambah jadi 15 Orang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler