Pemerintah Diminta Menjamin Ketersediaan Obat Bagi Penderita Penyakit NonCovid-19

Rabu, 13 Mei 2020 – 22:14 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat minta pemerintah menjamin ketersediaan dan stabilitas harga obat bagi penderita nonCovid-19. Saat ini penderita penyakit autoimun, kanker dan sejumlah penyakit nonCovid-19 lainnya terkendala dalam melakukan pengobatan.

“Ketersediaan dan akses untuk berobat bagi penderita penyakit autoimun dan kanker misalnya kerap kali terganggu saat ini," ujar Lestari yang akrab disapa Rerie dalam keterangannya, Rabu (13/5/2020).

BACA JUGA: Komentar Lestari MPR Terkait Pelonggaran Kegiatan Sektor Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Di masa pandemi Covid-19 ini, menurut Rerie, selain terbatasnya jumlah dokter spesialis onkologi untuk penderita kanker, jam praktik dokter spesialis lainnya juga dikurangi.

Akibatnya, jelas Rerie, penderita penyakit nonCovid-19 lainnya juga terkendala untuk berobat

BACA JUGA: Ketua MPR Merespons Empat Isu Aktual Hari Ini Termasuk Masalah PHK

Kendala lainnya, tambah Legislator Partai NasDem itu, ada sejumlah obat bagi penderita nonCovid-19 seperti chloroquin, hydroxychloroquin, vitamin D3, saat ini juga dipakai untuk pengobatan penderita Covid-19.

"Saya berharap sejumlah obat itu ketersediaannya cukup dan harganya tidak melambung tinggi, karena permintaannya meningkat setelah dipakai untuk pengobatan Covid-19,"' ujar Rerie.

BACA JUGA: Lanal Palu Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadan 1441 H/2020 M

Demikian juga untuk ketersediaan dokter spesialis di rumah sakit, Rerie berharap, ada pengalokasian sejumlah rumah sakit nonrujukan Covid-19 yang memberikan layanan dokter spesialis untuk melayani penderita nonCovid-19.

Wabah Covid-19 di tanah air, jelasnya, juga mengganggu jadwal pemberian vaksinasi pencegahan kanker serviks bagi pelajar di sejumlah kota. Sehingga, Rerie meminta, pemerintah segera melakukan evaluasi untuk menata kembali program vaksinasi HPV tersebut.

Meski pemerintah saat ini sedang fokus untuk mengatasi wabah Covid-19, Rerie berharap, pemerintah tetap memberi perhatian pada sejumlah pengobatan bagi penyakit nonCovid-19.

Sebelum Covid-19 mewabah di tanah air, menurut Rerie, sejumlah penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, stroke dan kanker tercatat sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

"Apabila proses pengobatan sejumlah penyakit itu  terganggu, saya khawatir malah menambah tingkat kematian di masa pandemi Covid-19," pungkasnya.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler