Pemerintah Gelar Operasi Pasar Telur Ayam, Harganya Sebegini

Jumat, 02 September 2022 – 19:20 WIB
Pemerintah menggelar operasi pasar telur ayam ras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9). Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menggelar operasi pasar telur ayam ras seharga Rp 27 ribu per kilogram di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan operasi pasar sebagai upaya stabilisasi harga pangan yang dilakukan bersama dengan Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency, NFA) Arief Prasetyo Adi.

BACA JUGA: Harga Telur Naik, Pedagang Martabak Menjerit

"Kami bersama Badan Pangan Mas Arief melakukan operasi pasar, rata-rata satu hari 10 truk dibantu oleh teman-teman dari Ikappi (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) dan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia)" kata Zulkifli Hasan.

Harga telur ayam ras di pasaran yang sempat tembus di atas Rp 30 ribu per kilogram.

BACA JUGA: NFA Siap Lakukan Intervensi Jika Harga Telur Ayam Tidak Turun Minggu Ini

Mendag mengatakan operasi pasar yang dilakukan NFA dengan mendistribusikan telur sebanyak 25 ton per hari yang dikirim dari Kendal, Jawa Tengah.

Adapun operasi pasar akan diselenggarakan selama beberapa hari ke depan hingga harga kembali stabil di angka Rp27 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram.

Dia menyebutkan harga pokok produksi (HPP) dari para peternak telur ayam ras berada di kisaran Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per kilogram.

"Harga jual Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu dianggap memberikan keuntungan paling ideal dan tidak berlebihan," ungkap Zulkifli.

Zulkifli menjelaskan sebenarnya harga telur sudah mulai berangsur turun dalam beberapa hari terakhir. "Kemarin saya ke Samarinda harganya dari Rp 32 ribu sudah jadi Rp 31 ribu. Saya tanya ngambilnya dari mana, mengambilnya dari Jawa Timur Rp 27 ribu," kata Zulkifli.

NFA melakukan distribusi telur dari Kendal ke Jakarta dengan menyubsidi biaya transportasi. Dengan begitu, harga telur dalam operasi pasar dapat ditekan dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 27 ribu per kilogram. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler