jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) harus bekerja keras melakukan penghematan anggaran.
Pasalnya, pengajuan anggaran Rp 8 triliun untuk menggelar pesta olahraga terbesar di Asia tersebut tak disepakati pemerintah.
BACA JUGA: Pemerintah Pastikan Pangkas Cabor Asian Games
Usai rapat bersama Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, dan INASGOC, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Asian Games ke depan harusnya bisa lebih sederhana dan efektif.
Hal itu bertujuan agar banyak negara sanggup menjadi penyelenggara.
BACA JUGA: Menko PMK: Indonesia Targetkan Peringkat 8 Asian Games
Khusus penyelenggaraan Asian Games 2018, anggaran yang dialokasikan di APBN mencapai Rp 4 triliun.
Keputusan itu diambil karena pemerintah menilai masih ada anggaran yang bisa diefisensikan.
BACA JUGA: JK: Maruf Hebat dan Luar Biasa
"Kami bukan memangkas anggaran karena anggarannya belum pernah kami setujui. Jadi baru usulan yang ada. Yang namanya pangkas ini, kan, berarti dipotong. Tetapi ini kan tidak, melainkan kami baru usulan kepada pemerintah. Pemerintah melihat bisa lebih dihemat," kata JK.
Sebelumnya, INASGOC mengajukan anggaran Rp 8 triliun untuk berbagai kebutuhan.
Mulai persiapan, sosialisasi, test event, dan anggaran pada hari H.
JK mengingatkan, anggaran pelaksanaan Asian Games 2018 tak hanya mengandalkan APBN.
Sponsor dan uang masuk ke venue atau karcis juga bisa menjadi sumber pendapatan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 KE KOI Bermasalah, Persiapan Asian Games Tak Kendur
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad