jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih pada pemerintah pusat yang memutuskan untuk mengurangi libur akhir tahun selama 3 hari.
Ganjar mengatakan, keputusan ysng diambil pemerintah ini telah sesuai dengan aspirasi yang disampaikan pihaknya sejak lama. Tentu, didasari kekhawatiran terkait pengendalian sebaran virus Corona.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PA 212 Ngotot Reuni? Rizieq Shihab Tak Muncul, Moeldoko Angkat Suara
“Terima kasih, berarti apa yang coba kami sampaikan direspons dengan baik dan itu cara mencegah agar tidak terjadi kerumunan dan insyaallah penambahan ya akan bisa kami kendalikan,” kata Ganjar usai menghadiri acara Distribusi 5Juta masker di Taman Indonesia Kaya, Rabu (2/12).
Lebih lanjut, kata Ganjar, saat ini yang terjadi penyebaran terjadi begitu luar biasa di seluruh dunia. Maka, keputusan pengurangan libur akhir tahun sudah sangat tepat.
BACA JUGA: Kaget, Pak Ganjar Langsung Telepon Menkes
“Kami kan bersaing dengan percepatan penyebaran yang hari ini tampaknya luar biasa seluruh dunia. maka tindakan pemerintah saya kira tepat, dikurangi lagi lebih bagus lagi,” tegasnnya.
Sebagai informasi, liburan akhir tahun 2020 dipangkas pemerintah RI sebanyak tiga hari. Semula cuti bersama yang beriringan dengan libur natal 2020 dan tahun baru 2021 berjumlah 11 hari.
BACA JUGA: Puluhan Pelajar Positif Covid-19, Ganjar Langsung Minta Sekolah Ditutup
"Intinya kami sesuai arahan putuskan bahwa libur natal dan tahun baru tetap ada," kata Menko PMK Muhadjir Effendy usai menggelar rapat dengan sejumlah Menteri Teknis berkaitan dengan keputusan pangkas libur panjang akhir tahun 2020 di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).
"Adapun liburnya, mulai 24 sampe 27 (Desember 2020) adalah libur Natal," kata dia. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia