jpnn.com, LOMBOK - Anggota Komisi V DPR RI Henky Kurniadi mengaku miris melihat kondisi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah gempa bumi.
Dia menilai pemerintah masih gagap dalam penanganan bencana.
BACA JUGA: Komisi V Dukung Percepatan Pembangunan di Lombok
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, Indonesia merupakan negara yang strategis untuk berpotensi bencana.
Karena itu, perlu ada kesigapan dari instansi terkait agar dapat meminimalisasi kejadian yang tak diinginkan.
BACA JUGA: Komisi V DPR Tinjau Daerah Terparah Pasca-Gempa Lombok
“Kita negara yang terkenal dengan ring of fire dan tumpukan lempengan bawah laut. Hal ini membuat kita tidak bisa menggunakan manajemen kagetan. Harus secara terstruktur, serbaterukur, dan secara terperinci. Disiapkan dengan matang intinya,” tutur Henky saat mengikuti kunjungan kerja Komisi V DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis ke Lombok, NTB, Kamis (23/8/2018).
Politikus dapil Jatim itu juga mendesak pemerintah untuk melakukan kerja sama internasional dengan negara-negara yang sejauh ini berhasil memanipulasi bencana.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Atasi Illegal Drilling di Jambi
“Kerja sama internasional ini penting karena menyangkut kemanusiaan agar ke depannya kita dapat mendeteksi secepat mungkin bencana yang akan muncul di depan kita. Dengan demikian, dapat mengurangi hadirnya korban jiwa,” imbuh Henky. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Membuktikan DPR Tidak Antikritik
Redaktur : Tim Redaksi