Pemerintah Harus Terus Optimalisasi Infrastruktur untuk Pariwisata

Jumat, 14 Februari 2020 – 23:12 WIB
Wisata pantai di Kepulauan Seribu. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Marwan Jafar meminta pemerintah terus memperbaiki infrastruktur agar menunjang sektor pariwisata.

Marwan menyadari sejauh ini pemerintah terus mengoptimalisasi infrastruktur jalan, pelabuhan dan bandara. Seperti pembangunan bandara dan Pelabuhan Benoa si Bali.

BACA JUGA: Jalur Menuju Wisata Gunung Bromo Tertutup Longsor

"Itu bertaraf internasional. Akan sangat membantu arus kelancaran barang dan jasa dan aspek ecotourisme. Saya mendukung penuh kedua pembangunan infrastruktur itu," kata Marwan saat dihubungi, Jumat (14/2).

Marwan menambahkan, pembangunan bandara dan pelabuhan di Pulau Dewata itu melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah setempat.

BACA JUGA: Kawasan Wisata Dieng Kini Terapkan Tiket Elektronik

Dia meminta semua pihak berkoordinasi agar menghindari tumpang-tindih kewenangan hingga operasional nanti.

Menurut dia, pemerintah yang pernah menargetkan kunjungan 20 juta orang wisatawan, perolehan devisa menjadi Rp 240 triliun dan penciptaan lapangan kerja 13 juta orang.

Namun, menurut dia, tetap harus dilanjutkan sembari mengoreksinya. Misalnya dengan mengoptimalkan kunjungan wisatawan domestik, menyusul menurunnya turis asing karena dampak wabah Corona.

Dia menambahkan pembangunan berbagai infrastruktur dan peningkatan keahlian sumber daya manusia di sejumlah BUMN perhubungan serta pengelola bandara dan pelabuhan tentu saja merupakan prasyarat-prasyarat utama buat mengembangkan sektor pariwisata.

"Pengembangan wisata sebaiknya enggak hanya dihitung secara kuantitatif, tetapi perlu ditingkatkan juga kualitasnya. Caranya, target nasional tadi mesti dijabarkan menjadi langkah berbeda-beda di setiap daerah," kata dia.

Menurut Marwan, di mata sejumlah daerah, menjaring wisatawan domestik lebih penting daripada wisatawan asing di luar momentum Lebaran, Natal dan Tahun Baru serta hari libur.

Dia menambahkan, pemerintah pada 2020 memproyeksikan peningkatan anggaran pembangunan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, serta Manado Bitung-Likupang menjadi sebesar Rp 7,1 dari tahun 2019 yang senilai Rp Rp 1,7 triliun.

Selain itu, terkait dampak menurunnya wisatawan dari China akibat wabah Corona, dia mengapresiasi promosi pemerintah menjaring wisatawan dari puluhan negara-negara kawasan Eropa, Amerika dan Timur-Tengah. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler