Pemerintah Indonesia dan Swiss Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan di Jenewa

Jumat, 10 Juni 2022 – 15:04 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dan sejumlah pejabat Kemnaker menghadiri pertemuan bilateral dengan Pemerintah Swiss di Jenewa untuk membahas penguatan kerja sama di bidang ketenagakerjaan, Kamis (9/6). Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, JENEWA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menggelar pertemuan bilateral dengan Sekretaris Sekretariat Negara Bidang Ekonomi Swiss Boris Zurcher dalam rangka memperkuat kerja sama kedua negara di bidang ketenagakerjaan.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Kamis (9/6) di sela-sela acara Konferensi Ketenagakerjaan Internasional atau International Labor Conference (ILC) ke-110 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss.

BACA JUGA: Menteri Ida Fauziyah dan Menaker Kanada Siap Memperkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan

Dalam pertemuan tersebut, Menaker Ida Fauziyah mengemukakan sejumlah kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Swiss.

Khusus di bidang perburuhan dan ketenagakerjaan, terdapat Agreement on Exchange of Young Professionals, dan Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama perburuhan dan ketenagakerjaan, dan di antaranya ada yang masih berlaku.

BACA JUGA: Pimpin Delegasi Indonesia di ILC ke-110 Jenewa, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah

"MoU antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Departemen Federal Urusan Ekonomi, Pendidikan dan Penelitian Konfederasi Swiss tentang kerja sama dalam masalah ketenagakerjaan telah ditandatangani pada 18 Juni 2019 di Jenewa, Swiss," kata Menaker Ida Fauziyah melalui keterangan yang diterima Jumat (10/6).

Menaker Ida berharap MoU tersebut dapat memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam mengembangkan dan memajukan kebijakan pasar kerja, undang-undang perburuhan, termasuk standar perburuhan dan ketenagakerjaan internasional, dan hubungan industrial yang menjadi dasar yang signifikan bagi kepentingan bersama di tingkat nasional dan internasional.

BACA JUGA: Menaker: Sinergitas dan Kerja Sama Tripartit Nasional yang Lebih Kuat Sebuah Keharusan

"Saya juga berharap, MoU ini dapat membantu memperdalam pemahaman masing-masing negara untuk mempromosikan pekerjaan yang layak yang berkontribusi pada peningkatan kegiatan ekonomi negara," ujarnya.

Pada pertemuan itu, Menaker Ida juga sangat mendorong keterlibatan tripartit dalam kegiatan-kegiatan berupa dialog sosial, pertukaran informasi dan best practice, pertemuan dan lokakarya, proyek kerja sama dan peningkatan kapasitas, studi bersama, inisiatif bersama dalam organisasi multilateral, dan bentuk-bentuk kerja sama lain yang akan disepakati untuk mendukung penerapan MoU ini.

Kemnaker menyambut baik 1st Joint Working Group Meeting Indonesia-Swiss yang diselenggarakan pada 20 Oktober 2020 secara virtual untuk membahas dampak pandemi COVID-19 terhadap pasar tenaga kerja kedua negara, Program ILO tentang Better Work dan SCORE, prioritas kerja sama bilateral Indonesia-Swiss, dan kemajuan Indonesia-EFTA CEPA dan Keketuaan Indonesia pada pertemuan Menteri Tenaga Kerja ASEAN 2020-2022.

"Saya menyambut baik untuk melanjutkan diskusi mengenai rencana penyelenggaraan misi Tripartit Swiss ke Indonesia sekitar bulan November mendatang," pungkasnya. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler