Pemerintah Klaim Qatar dan UEA, Bakal Berinvestasi di Indonesia

Kamis, 12 Desember 2024 – 13:06 WIB
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengaku pengusaha di Timur Tengah sangat tertarik berinvestasi di Indonesia. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengaku pengusaha di Timur Tengah sangat tertarik berinvestasi di Indonesia.

Buktinya menurut Fahri investor tersebut siap membantu Indonesia untuk membangun sebanyak satu juta rumah per tahun.

BACA JUGA: Wamendagri Ribka Sebut Peningkatan Investasi Kunci Utama Pembangunan Papua Barat Daya

“Banyak negara, terutama negara-negara yang orientasinya sebagai investment country, seperti Uni Emirat Arab (UEA), Qatar dan sebagainya, langsung mengatakan sejuta (rumah) setahun kami sanggup,” ujar Fahri, Kamis (12/12).

Namun demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gelora menekankan ke para investor itu terkait bunga investasi, harus tetap membuat harga rumah tetap terjangkau .

BACA JUGA: Ternyata, Sebegini Harga Rumah di PIK 2 dari Agung Sedayu Group untuk Greysia/Apriyani

“Tapi, kami bilang kan harus bunganya lebih rendah dari yang ada Indonesia,” katanya.

Fahri mengklaim, potensi investor asing dalam berinvestasi dalam program 3 juta rumah Indonesia dapat mencapai miliaran dolar Amerika Serikat (AS).

Sebagaimana diketahui, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), pemerintah mendorong percepatan program tiga (3) juta rumah per tahun, sebagai upaya menggerakkan sektor properti dan jasa konstruksi.

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan program tiga juta rumah mulai menarik minat investor asing.

Namun demikian masih membutuhkan kerja keras untuk merealisasikan kerja sama dengan investor asing tersebut.

Ia menjelaskan bahwa rencana anggaran perumahan untuk tahun 2025 sebesar Rp5,07 triliun, yang mana sudah termasuk alokasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk tahun 2025 sekitar Rp 1,2 triliun.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler