Pemerintah Larang Kompetisi ISL dan IPL

Jumat, 04 Januari 2013 – 14:38 WIB
JAKARTA - Masih banyaknya persoalan yang membelit persepakbolaan di tanah air, membuat pemerintah tidak mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan kompetisi baik Indonesia Super League (ISL) yang digelar KPSI maupun Indonesia Premiere League (IPL) versi PSSI.
 
"Dalam hal yang terkait dengan rencana penyelenggaraan kompetisi IPL/ISL tahun 2013, saat ini pemerintah belum akan memberikan rekomendasi," kata Plt Menpora Agung Laksono di Media Centre Kemenpora, Jumat (4/1).

Padahal, PT Liga Indonesia akan menggelar ISL dengan jadwal Kick Off mulai 5 Januari besok. Sementara PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang menjadi penyelenggara IPL akan memulai kompetisi pada 13 Februari 2013.

Kompetisi yang digelar ini dipastikan tidak akan terlaksana keculi kedua belah pihak memenuhi tiga syarat yang dikeluarkan pemerintah.

Pertama, mewujudkan pembentukan satu timnas yang kuat untuk menghadapi single event (seperti Piala Asia) maupun multi event (Seperti Sea Games) yang terdiri atas pemain dan pelatih terbaik di negeri ini. Baik dari IPL, ISL atau klub-klub binaan masyarakat lainnya.

"Jika diperlukan pengelolaan timnas dapat dilakukan oleh pihak yang dianggap netral," jelas politisi Partai Golkar yang pernah menjadi Ketua DPR RI Periode 2004-2009 tersebut.

Kedua, manajemen IPL, ISL, maupun manajemen klub yang akan turut serta berkompetisi harus menyelesaikan kewajibannya. Melunasi pembayaran gaji pemain dan pelatih yang menjadi tanggungannya pada kompetisi lalu maupun kompetisi yang akan datang.

Ketiga, penyelenggaraan IPL dan ISL harus dilaksanakan dalam kerangka penyatuan kembali liga sepakbola Indonesia. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Valdes Ingin Mencoba Klub Selain Barcelona

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler