jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut pemerintah terus mengupayakan capaian 70 persen populasi Indonesia memperoleh vaksinasi dosis pertama pada akhir Desember 2021.
Pria bergelar profesor itu menekankan bahwa vaksinasi di Indonesia tidak dipungut biaya. Masyarakat pun tidak perlu ragu disuntikkan vaksin.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Satgas Minta Semua yang Terlibat WSBK Mandalika Mengedepankan Prokes
"Vaksin adalah hak setiap warga negara dan tidak akan dipungut biaya bagi target penerimanya," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan Sekretariat Presiden di YouTube, Kamis (18/11).
Pemerintah saat ini juga fokus mencegah kenaikan angka penularan selain capaian vaksinasi. Terlebih lagi, dalam beberapa pekan ada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
BACA JUGA: Honda SUV RS Concept Menggoda Arman yang Datang dari Bandung
Menurut Wiku, sejauh ini aturan mobilitas dalam negeri masih merujuk ke SE Satgas Nomor 22 Tahun 2021.
Namun, kata dia, pemerintah pada prinsipnya menimbang perkembangan kasus Covid-19 yang dinamis dalam mengeluarkan aturan.
BACA JUGA: Hyundai Kenalkan Platform Mobil Listrik yang Akan Diproduksi di Cikarang
Wiku mengatakan pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian di butir aturan SE Satgas Nomor 22 Tahun 2021 dengan menimbang pula peluang penularan.
"Pemerintah berusaha sesegera mungkin merumuskan kebijakan tentunya tanpa melupakan prinsip kehati-hatian dengan tujuan agar kebijakan yang dihasilkan dapat implementatif dan efektif," pungkas Wiku. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Yakin Mayjen Suharyanto Mampu Melanjutkan Kepemimpinan dengan Baik
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan