jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pemerintah menyiapkan program rumah atau hunian terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurut dia, hunian itu bakal diberikan kepada mereka yang tidak memiliki gaji tetap, tetapi memiliki penghasilan.
Maruarar mengungkap hal tersebut seusai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa (7/1).
"Kami sudah bisa memberikan (hunian) kepada masyarakat yang tidak punya gaji, tetapi punya penghasilan. Seperti penjual bakso, penjual sayur, dan sebagainya,” kata Maruarar.
BACA JUGA: Viral, Tukang Bakso Dorong Gerobaknya Masuk Tol
Mantan politikus PDI Perjuangan itu menuturkan pemerintah akan membuat skema, cara, sehingga rakyat dengan kategori MBR bisa memiliki rumah.
Untuk kategori MBR, yakni masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 8 juta.
BACA JUGA: Mulai Tahun Depan, PNS Dapat Bantuan Rumah Murah, Disusul TNI dan Polri
Pemerintah akan menyediakan mekanisme khusus untuk mendukung masyarakat di sektor informal.
“Kami mendampingi, melihat tempat jualannya, dan sebagainya. Artinya, keadilan itu harus dijalankan, bukan hanya kepada yang punya gaji, tetapi juga yang tidak punya gaji,” katanya.
Maruarar mengatakan pemerintah akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan hasil sitaan korupsi, aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), hingga tanah Hak Guna Usaha (HGU) yang tidak diperpanjang.
Lahan-lahan tersebut akan dikelola melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Bank Tanah, kemudian digunakan untuk proyek perumahan yang berkeadilan.
“Tanah-tanah ini akan diproses lebih lanjut untuk membuat skema yang legal, ada kepastian hukumnya, dan berkeadilan terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah,“ tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi