Pemerintah Minta Masyarakat jangan Panik Menghadapi Wabah Virus Corona

Senin, 02 Maret 2020 – 20:56 WIB
Anak-anak memakai masker untuk mencegah penularan virus corona. Foto: REUTERS/Tyrone Siu/wsj/cfo

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait warga Depok yang telah dinyatakan positif Novel Coronavirus (Covid-19) atau virus corona menuai reaksi dari hampir seluruh masyarakat.

Tidak sedikit yang merasa khawatir dan takut akan kemungkinan penyebaran virus corona tersebut.

BACA JUGA: Kemenkes Tambah 32 Rumah Sakit Rujukan Untuk Virus Corona

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dan lebih menjaga diri.

Salah satunya ialah dengan meningkatkan daya tahan tubuh serta mengaplikasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

BACA JUGA: Warga Depok Positif Corona, Anies Ogah Keluarkan Izin Kegiatan Massal

"Seperti imbauan Presiden, masyarakat jangan terlalu panik. Bahwa waspada tinggi iya dan kita akan koordinasikan dengan masing-masing daerah termasuk RS akan kita perbanyak RS rujukan," ujarnya usai menghadiri FGD Penanganan Bencana Banjir DKI Jakarta di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (2/3).

Muhadjir menegaskan upaya maksimal yang dilakukan pemerintah tidak serta merta akan mampu menangani persoalan kasus Covid-19 tanpa melibatkan berbagai pihak lain.

Dibutuhkan sosialisasi antara lain di sekolah-sekolah, pos pelayanan terpadu, termasuk RT/RW lingkungan tempat tinggal masyarakat.

"Sebetulnya ini daya tahan tubuh saja. Daya tahan tubuhnya bagus, prima, virus ini tidak akan mengena. Cara mengobati mereka yang sudah terpapar pun dengan dipulihkan kembali daya tahan tubuhnya," terang Menko PMK.

Kendati demikian, pemerintah juga masih akan terus mengupayakan berbagai langkah antisipatif agar dampak virus corona di Indonesia tidak menyebar luas. Koordinasi antarpihak terkait menjadi salah satu kunci utama untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, dua WNI yang dinyatakan positif Covid-19 diketahui sempat berkontak dengan seorang Warga Negara (WN) Jepang yang positif corona. Menurut kronologi, WN Jepang (41) datang ke Indonesia lalu tinggal di Malaysia dan dinyatakan positif corona.

Tim dari Indonesia kemudian melakukan penelusuran, mencari tahu siapa saja yang ditemui WN Jepang tersebut serta lokasi pertemuannya.

Ternyata, WN Jepang itu telah berkontak dengan dua orang WNI yaitu seorang ibu (64) dan putrinya (31). (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler